Mengubah Pojok Baca Menjadi Lebih Menarik, Inisiatif Mahasiswa Unikama di SDN 1 Ngadireso

Unikama – Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) yang terlibat dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 6 menunjukkan dedikasinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 1 Ngadireso, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Program Kampus Mengajar, yang merupakan bagian dari MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas. Program ini berbeda dari KKN, dengan fokus pada literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi di sekolah penugasan.

Kukuh Prayoga Wasono, mahasiswa Program Studi PGSD angkatan 2021 dari Unikama, menjadi salah satu peserta yang menjalankan tugas revitalisasi pojok baca di SDN 1 Ngadireso. Dalam program ini, Kukuh dan lima mahasiswa dari kampus lain bekerja sama untuk menyusun dan melaksanakan berbagai kegiatan pembelajaran. Salah satu proyek yang dipegang Kukuh adalah revitalisasi pojok baca, yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih menyenangkan dan mendukung.

Kondisi Pojok Baca di salah satu kelas di SDN 1 Ngadireso sebelum di revitalisasi

Menurut Kukuh, revitalisasi pojok baca dilakukan di kelas satu hingga enam dengan harapan dapat meningkatkan ketersediaan bacaan, membangun kebiasaan membaca, serta meningkatkan literasi di kalangan siswa.

“Kami merasa perlu untuk memperindah pojok baca agar lebih menarik dan nyaman bagi siswa. Dengan demikian, kami berharap siswa akan lebih aktif dalam membaca dan belajar,” ujar Kukuh.

Kondisi Pojok Baca di salah satu kelas di SDN 1 Ngadireso sesudah di revitalisasi

Khoirul Hidayah, S.Pd. SD., Kepala Sekolah SDN 1 Ngadireso, memberikan apresiasi terhadap kolaborasi ini. Ia menjelaskan kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah seperti ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan efektif. Program ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkontribusi, tetapi juga membantu sekolah dalam pengembangan pendidikan.

“Program Kampus Mengajar memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menerapkan kajian, inovasi, dan kreativitas yang dihasilkan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.” tambah beliau.