Unikama Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Melalui Produksi Alat Peraga Edukatif Daur Ulang

Unikama – Tim Pengabdian Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) sukses melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produk Media Pembelajaran dan Alat Peraga Edukatif dari Daur Ulang Limbah Plastik oleh Kelompok Wijaya Multi Guna menuju Ekspansi Pasar Nasional. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 7 hingga 8 September 2024 di Jl. Werkudoro, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, dengan Kelompok Wijaya Multi Guna sebagai mitra utama.

Program ini merupakan bagian dari Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi serta varian produk media pembelajaran dan alat peraga edukatif berbahan limbah plastik daur ulang. Tim pengabdian Unikama yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Siti Halimatus Sakdiyah, M.Pd, Dr. Hena Dian Ayu, M.Si, dan Anggri Sarguna Wiguna, MT, serta melibatkan empat mahasiswa. Mereka bekerja sama dengan Wiwit Arianto, Ketua Kelompok Wijaya Multi Guna, dan anggota kelompok dalam mengimplementasikan program tersebut.

Tim Pengabdian Unikama sedang melakukan peninjauan lokasi

Salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas produksi alat peraga edukatif berbahan daur ulang, dari yang sebelumnya 1000 kg menjadi 1500 kg plastik per bulan. Hal ini diwujudkan dengan pemberian hibah berupa Mesin Mixer Plastik Vertikal Tipe HF-100 kepada mitra. Dengan dukungan teknologi tersebut, mitra kini mampu memproduksi lebih banyak alat peraga seperti Globe dan alat peraga matematika yang berkualitas lebih baik.

“Kegiatan ini telah mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi melalui mesin yang dihibahkan. Kami berharap kegiatan ini juga dapat memberikan dampak lainnya, seperti peningkatan keuntungan bagi mitra.” ujar Siti Halimatus Sakdiyah, M.Pd, selaku salah satu anggota tim pelaksana.

Dr. Hena Dian Ayu, M.Si menambahkan tujuan lain dari pengabdian ini ialah melibatkan mahasiswa dengan memberikan pengalaman langsung di kehidupan bermasyarakat. Salah satu kontribusi penting yang diberikan oleh mahasiswa adalah dalam meningkatkan desain finishing produk. Tidak hanya itu, mereka juga berperan dalam pembuatan katalog dan video promosi yang bertujuan untuk membantu pemasaran produk.

Ketua kelompok mitra, Wiwit Arianto, menjelaskan bahwa dengan adanya bantuan dan bimbingan dari Tim Unikama, mereka mampu mengembangkan produk-produk yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori di dalam kelas, tetapi juga mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari secara langsung. Dengan demikian, mereka memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana teori tersebut dapat diterapkan dalam situasi nyata.” terang beliau

Ketua kelompok mitra, Wiwit Arianto, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tim Unikama. Wiwit menjelaskan bahwa dengan adanya bantuan dan bimbingan dari Tim Unikama, mereka mampu mengembangkan produk-produk yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Selain itu, Wiwit juga menyoroti pentingnya kerjasama dan kolaborasi antara dunia pendidikan dan pelaku usaha.

“Sinergi seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi keberlangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), tetapi juga memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan melalui penyediaan alat peraga yang lebih baik.” jelasnya.

Program ini didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam upaya pemberdayaan serta peningkatan ekonomi berbasis lingkungan.