Asah Kreativitas dan Karakter Siswa SDN 1 Dampit, Mahasiswa Unikama Gelar Berbagai Kegiatan Edukatif

Unikama – Program Kampus Mengajar yang digagas oleh Kemendikbudristek memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi diri dan soft skills. Salah satu inisiatif terbaru dari program ini melibatkan mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) yang melakukan aksi kreatif di SDN Negeri 1 Dampit.

Rita Sundari, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unikama dan koordinator Program Pengembangan Profil Pelajar Pancasila (P5), memimpin sejumlah kegiatan inovatif. Di antara program kerja yang dilaksanakan adalah lomba mading antar kelas, lomba mewarnai, merajut, dan pembuatan tie dye. Aktivitas-aktivitas ini melibatkan 5 mahasiswa dari berbagai universitas serta 25 guru di SDN 1 Dampit.

Pameran hasil kreasi siswa seperti kaos tie-dye, di saat hari pendidikan

“Lomba yang kita adakan ini tidak hanya mengasah kemampuan menulis dan berkreasi siswa, tetapi juga mendorong mereka untuk bekerja sama dalam tim. Selain itu, ada pula lomba mewarnai yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan motorik halus dan imajinasi anak-anak.” jelas Rita.

Rita bersama tim Kampus Mengajarnya juga menginisiasi kegiatan merajut, yang mengajarkan siswa tentang kesabaran dan ketelitian, serta memberikan keterampilan praktis yang bisa berguna di masa depan. Tidak ketinggalan, pembuatan tie dye menjadi salah satu aktivitas yang paling menarik, di mana siswa belajar tentang seni dan proses pewarnaan kain secara kreatif.

Lomba mewarnai metode simetri lipat

“Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya untuk memperkaya pengalaman belajar siswa, tetapi juga untuk membentuk karakter luhur dan mendorong kreativitas mereka.” tambah Rita.

Salah satu acara yang menonjol adalah kegiatan merajut jorjet (georgette) modern yang diperuntukkan bagi siswa kelas 6 A dan B. Merajut jorjet modern adalah keterampilan yang menggabungkan seni tradisional dengan sentuhan inovasi. Siswa tidak hanya belajar teknik dasar merajut, tetapi juga diajarkan cara mengembangkan pola dan desain yang unik.

Salah satu acara yang menonjol adalah kegiatan merajut jorjet (georgette) modern yang diperuntukkan bagi siswa kelas 6 A dan B

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana kolaboratif antara pihak sekolah dan mahasiswa Kampus Mengajar, menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan pendidikan dan membangun soft skills generasi muda. Melalui program ini, diharapkan siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan akademis tetapi juga keterampilan praktis yang berguna untuk masa depan mereka.