Unikama Siap Jadi Pelaksana Aktif Program RPL untuk Tingkatkan Kualifikasi Guru

Unikama – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menyatakan dukungan penuhnya terhadap program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam meningkatkan kualifikasi akademik guru menjadi D4/S1 melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Dukungan ini disampaikan dalam acara yang dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah beserta 92 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, pada Jumat (12/9/2025). Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi guru yang telah berpengalaman namun belum memiliki ijazah sarjana untuk mendapatkan pengakuan atas kompetensi yang telah dimiliki.

Menanggapi program strategis nasional ini, Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si., menegaskan komitmen kuat universitasnya untuk menjadi bagian dari solusi dalam memajukan dunia pendidikan.

“Unikama menyambut sangat baik dan siap berkolaborasi penuh dengan Kemendikbudristek untuk mensukseskan program RPL ini. Ini adalah langkah nyata dan tepat untuk mempercepat peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru kita, yang pada ujungnya akan bermuara pada peningkatan mutu pendidikan nasional. Kami telah mempersiapkan segala sumber daya untuk memastikan program ini berjalan efektif dan bermakna bagi para guru,” ujar beliau.

Dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unikama, dua program studi terdepan dalam menyongsong program ini. Ketua Prodi PG PAUD, Dr. Siti Muntomimah, M.Pd., menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan program studi dengan skema RPL, melakukan sosialisasi kepada guru-guru PAUD di berbagai daerah, dan menjalin kolaborasi dengan institusi seperti IGTKI Klojen dan TK Taman Indria Yogyakarta. Sementara itu, Ketua Prodi PGSD, Dr. Farida Nur Kumala, M.Pd., menambahkan bahwa PGSD Unikama berperan sebagai pelaksana program dan siap membantu para guru selama proses berlangsung.

Meski penuh antusiasme, implementasi program RPL ini tidak tanpa tantangan. Kaprodi PG-PAUD Unikama mengidentifikasi beberapa hal krusial seperti proses asesmen pengalaman lampau yang harus hati-hati, penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan guru, dan ketersediaan sumber daya. Dari sisi teknis, Kaprodi PGSD Unikama mengungkapkan tantangan unik, yaitu kesulitan menghubungi peserta yang nomor kontaknya tidak aktif, mengingat sebagian besar calon peserta berusia di atas 55 tahun.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan LPTK dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) pada 28 Agustus 2025 lalu, yang kini telah masuk pada tahap operasionalisasi program dan penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Unikama berharap program RPL tidak hanya mampu meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi guru PAUD dan SD, tetapi juga secara signifikan ikut meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini dan dasar di Indonesia. Para guru didorong untuk memanfaatkan kesempatan berharga ini dengan semangat dan partisipasi aktif.