Unikama – Perkembangan teknologi digital yang merambah berbagai bidang kini menjadikan layanan bimbingan dan konseling (BK) sebagai salah satu sektor yang perlu beradaptasi. Menjawab tantangan tersebut, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama), yang diketuai oleh Imam Ariffudin, M.Pd., berkolaborasi dengan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMA/MA Kota Kediri menyelenggarakan pelatihan intensif. Kegiatan yang berlangsung pada 9-10 Agustus 2025 di Ruang Multimedia SMAN 2 Kediri ini diikuti dengan antusias oleh puluhan guru BK, menandai sebuah upaya sistematis untuk mentransformasi layanan konseling konvensional menuju era digital.
Secara teknis, pelatihan difokuskan pada dua platform utama. Para peserta diperkenalkan dengan GlideApps, sebuah tool pembuatan website tanpa kode, untuk merancang dashboard layanan BK yang komprehensif. Dashboard tersebut mencakup berbagai menu, mulai dari konseling online, rekapitulasi data siswa, hingga pelaporan kegiatan. Selain itu, guru-guru juga dibimbing untuk memanfaatkan kecerdasan artifisial (AI) melalui pembuatan Chatbot.
“Chatbot ini khususnya dikembangkan untuk melakukan asesmen kesehatan mental siswa secara mandiri menggunakan instrumen standar DASS-21, yang memberikan hasil cepat dan terintegrasi.” terang Imam Ariffudin, M.Pd., ketua tim PKM Unikama.
Antusiasme peserta tercermin dari dinamika kegiatan yang partisipatif dan aplikatif. Para guru BK tidak hanya menyimak materi, tetapi juga secara langsung mempraktikkan langkah-langkah pembuatan aplikasi dan chatbot sesuai dengan konteks dan kebutuhan masing-masing sekolah.
“Pelatihan ini membuka wawasan baru. Ternyata layanan konseling bisa dibuat lebih menarik dan efisien dengan teknologi digital,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan bahwa materi yang disampaikan tim pengabdian berhasil mengatasi kesenjangan antara teori dan praktik.
Sebagai bentuk komitmen keberlanjutan, tim PKM Unikama secara simbolis menyerahkan sertifikat hak cipta untuk website Mentara-MGBK (https://mentara.glide.page/). Aplikasi yang telah terdaftar hak cipta tersebut tidak hanya berfungsi sebagai portal informasi bagi MGBK Kota Kediri, tetapi lebih penting lagi, dirancang sebagai template atau acuan yang dapat diadopsi dan dimodifikasi oleh guru-guru BK lainnya. Dengan demikian, inovasi ini diharapkan dapat terdifusi secara lebih luas dan memicu standardisasi layanan BK digital.
Menurut Danang Aditya Nugraha, S.T., M.T., Dosen Program Studi Teknik Informatika Unikama yang juga merupakan anggota tim PKM, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kompetensi guru BK untuk menghadapi era digital.
“Kami berharap para guru tidak hanya memahami, tetapi juga mampu mengimplementasikan teknologi ini dalam layanan konseling sehari-hari, sehingga kebutuhan siswa dapat terlayani lebih cepat, tepat, dan akurat,” terangnya. Dengan bekal keterampilan baru ini, guru-guru BK di Kota Kediri diproyeksikan mampu menghadirkan layanan konseling yang lebih modern, relevan, dan mendukung terwujudnya sekolah ramah digital yang memperkuat kesehatan mental siswa.
Related posts:
- Kreativitas Mahasiswa PGSD Unikama, Kolaborasi Seni Budaya dan Bisnis Edukasi
- FST Unikama Lepas Generasi Terbaik yang Siap Berdampak untuk Negeri
- Gotong Royong KKN Kelas Karyawan Unikama Wujudkan Desa Ngadirejo Lebih Asri
- Unikama Siap Jadi Pelaksana Aktif Program RPL untuk Tingkatkan Kualifikasi Guru