Unikama – Dalam upaya memperkuat implementasi pendidikan karakter berbasis Profil Pelajar Pancasila, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) berkolaborasi dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 2 Kecamatan Pakis menyelenggarakan sebuah workshop inovatif. Kegiatan yang bertajuk “Peningkatan Pembelajaran Karakter P8 melalui Deep Learning” ini digelar pada Jumat (19/9/2025), menandai komitmen nyata dunia akademik dan praktisi pendidikan di akar rumput untuk menjawab tantangan zaman.
Acara yang bertempat di Aula TK Muslimat NU 15 Pakis tersebut bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan sebuah ruang belajar mendalam yang diisi oleh tiga pakar pendidikan dari PG PAUD Unikama. Dr. Siti Muntomimmah, M.Pd., Dr. Agus Sholeh, M.Pd., dan Dr. Uun Muhaji, M.Pd., hadir sebagai narasumber untuk membedah strategi pembelajaran karakter yang tidak lagi sekadar hafalan, tetapi menyentuh level pemahaman dan internalisasi nilai yang lebih dalam melalui metodologi deep learning.
Para peserta yang terdiri dari guru dan tenaga pendidik terlihat antusias mengikuti setiap sesi. Workshop ini dirancang sebagai bentuk penguatan kompetensi untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam dinamika kelas sehari-hari.
“Fokusnya adalah pada penciptaan metode pembelajaran yang membuat siswa tidak hanya tahu, tetapi juga memahami, merasakan, dan mempraktikkan nilai-nilai karakter dalam kehidupan mereka, sekaligus membentuk generasi yang kritis dan adaptif di era disruptif.” tambah Dr. Siti Muntomimmah, M.Pd.
Lebih dari sekadar teori, kegiatan yang mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun 2025 ini menekankan pada aspek praktikal. Deep learning dipandang sebagai kunci untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, di mana siswa didorong untuk berpikir kritis, menyelesaikan masalah kompleks, dan berkolaborasi, dengan pondasi nilai-nilai Pancasila sebagai panduan utamanya.
Diharapkan, gelombang dampak dari workshop ini tidak berhenti di ruang seminar. Para guru yang telah dibekali dengan wawasan dan teknik baru diharapkan dapat segera mengimplementasikannya dalam proses belajar-mengajar. Tujuannya jelas: membentuk karakter peserta didik yang lebih terarah, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat, selaras dengan visi pendidikan nasional untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila.