Unikama – Fakultas Peternakan (FP) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) telah sukses menyelenggarakan Webinar Visiting Lecturer dengan tema “Teknologi Reproduksi Berbasis Kearifan Lokal” pada Rabu (19/11/2025). Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting ini berhasil menarik minat peserta dari berbagai kalangan, termasuk perguruan tinggi, lembaga riset, dan praktisi peternakan. Acara yang diketuai oleh Dr. Dimas Pratidina Puriastuti Hadiani, S.Pt., MM ini bertujuan untuk memperkaya wawasan tentang integrasi teknologi modern dan kearifan lokal dalam bidang peternakan.
Webinar menghadirkan empat pakar dari Indonesia dan Malaysia yang memaparkan materi mendalam. Dr. Asmad Binti Kari dari Universiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia, memaparkan tiga pilar kearifan lokal peternakan Malaysia, mulai dari genetic wisdom pada ternak lokal, praktik pemeliharaan tradisional, hingga ethnoveterinary medicine. Ia menekankan pentingnya integrasi kearifan lokal dengan teknologi reproduksi berbantuan (ART) seperti inseminasi buatan dan kriopreservasi untuk mempercepat peningkatan genetik tanpa menghilangkan karakter adaptif ternak.
Dari perspektif dalam negeri, Dr. Muchamad Luthfi, S.Pt., MP dari BRIN membahas inovasi deteksi kebuntingan dini yang efektif dan murah, termasuk metode berbahan lokal seperti biji kacang hijau. Sementara itu, Dr. Yuli Arif Tribudi, S.Pt., MP dari Universitas Tanjungpura memaparkan keunikan genetik dan potensi ekonomi Ayam Tukong sebagai plasma nutfah lokal Kalimantan Barat, yang dilengkapi dengan data morfometrik, performa reproduksi, dan analisis genetik untuk menegaskan pentingnya pelestarian.
Dr. Ir. Enike Dwi Kusumawati, S.Pt., MP., IPM., Dekan Fakultas Peternakan Unikama turut menyumbangkan materi berupa inovasi biomaterial hidrogel nanopartikel berbasis sumber daya lokal. Inovasi ini berfungsi sebagai pengencer semen untuk meningkatkan kualitas sperma dalam program Inseminasi Buatan (IB) serta sebagai agen penyembuhan luka, menawarkan solusi yang aplikatif, murah, dan ramah lingkungan bagi peternak.
“Dengan memadukan kearifan lokal dan inovasi teknologi terkini, seperti yang dipaparkan oleh para narasumber, termasuk inovasi hidrogel nanopartikel dari tim kami, kami yakin dapat membuka perspektif baru dan memberikan solusi aplikatif bagi para peternak dalam meningkatkan produktivitas dan melestarikan plasma nutfah lokal sebagai aset bangsa.” terang beliau.
Melalui webinar ini, Fakultas Peternakan UNIKAMA tidak hanya menyajikan forum ilmiah yang kaya akan sudut pandang baru, tetapi juga memperkuat komitmennya untuk mendorong kolaborasi dan pengembangan peternakan tropis yang berkelanjutan. Kegiatan ini menegaskan bahwa kombinasi antara kearifan lokal dan inovasi teknologi modern adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas peternakan Indonesia.
Related posts:
- Sukseskan PM-UPUD, Unikama dan Uniwara Implementasikan Tri Dharma di Sentra Mebel Randusari
- Unikama Siap Jadi Pelaksana Aktif Program RPL untuk Tingkatkan Kualifikasi Guru
- Dampingi Anak di Masa Emas, Dosen Unikama Ingatkan Peran Penting Orang Tua dan Sekolah
- Tingkatkan Mutu Guru, PG PAUD Unikama Jadi Narasumber Strategi Atasi Parental Hunger


