Penyegaran Unit Penjaminan Mutu Non Akademik, Unikama Mantapkan Tata Kelola Layanan

Unikama – Pusat Penjaminan Mutu (PPM) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) sukses menggelar kegiatan Penyegaran Unit Penjaminan Mutu Non Akademik pada Jumat (5/12/2025) di Ruang A1 Pascasarjana. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya memperkuat peran dan fungsi unit penjaminan mutu di lingkungan unit penunjang akademik Unikama, sekaligus menyegarkan kembali pemahaman terkait standar, mekanisme, dan budaya mutu non akademik di tingkat universitas.

Kepala Pusat Penjaminan Mutu Unikama, Romia Hari Susanti, M.Pd., CRA, menegaskan bahwa penjaminan mutu non akademik memiliki peran strategis dalam mendukung kualitas layanan dan tata kelola perguruan tinggi secara keseluruhan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara PPM dan unit-unit penunjang akademik, sehingga seluruh proses layanan administrasi, keuangan, kepegawaian, sarana prasarana, dan layanan lainnya dapat berjalan sesuai standar mutu yang telah ditetapkan.

“Dengan adanya kolaborasi yang baik, kami yakin bahwa seluruh proses layanan, yang meliputi aspek penting seperti administrasi, keuangan, hingga kepegawaian, serta penyediaan sarana dan prasarana, akan mampu berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan oleh institusi.” terang beliau

Peserta terdiri dari Unit Penunjang Akademik Unikama

Dalam kegiatan ini, Wakil Rektor II Unikama, Irma Tyasari, SE, S.Pd, MM, Ak, CA, CPA, CRA, Ph.D, hadir sebagai pemateri dengan topik penerapan penjaminan mutu menggunakan metode Risk Based Auditing. Melalui pemaparan tersebut, para peserta diajak memahami bagaimana manajemen risiko dapat diintegrasikan ke dalam sistem penjaminan mutu non akademik, sehingga potensi ketidaksesuaian dapat diidentifikasi dan diantisipasi sejak dini. Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas audit internal serta ketepatan tindak lanjut perbaikan.

Peserta kegiatan berasal dari berbagai Unit Penunjang Akademik Unikama yang sehari-hari terlibat langsung dalam pengelolaan layanan non akademik. Mereka memperoleh pemahaman terkait identifikasi risiko, penyusunan rencana audit berbasis risiko, hingga penyusunan rekomendasi perbaikan yang berorientasi pada peningkatan mutu layanan. Suasana diskusi berjalan interaktif, di mana peserta aktif menyampaikan pengalaman dan tantangan yang dihadapi di unit masing-masing.

“Kami juga berharap dari kegiatan ini akan memiliki dampak signifikan dan unit-unit di Unikama mampu memberikan kontribusi nyata yang lebih bermanfaat bagi peningkatan kualitas penunjang akademik dan operasional.” jelas Wakil Rektor II Unikama

Wakil Rektor I Unikama, Dr. Choirul Huda, M.Si., mengapresiasi terselenggaranya kegiatan penyegaran ini dan menilai bahwa penguatan penjaminan mutu non akademik menjadi fondasi penting bagi peningkatan reputasi institusi. Ia mendorong agar hasil kegiatan tidak berhenti pada tataran wacana, tetapi diimplementasikan dalam bentuk aksi nyata di setiap unit penunjang akademik. Melalui komitmen bersama, Unikama diharapkan mampu mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang unggul, akuntabel, dan berkelanjutan.