3 Finalis Terpilih Menjadi Duta Wirausaha Unikama Tahun 2021, Make Up masih Mendominasi Trend Peluang Usaha

Unikama – Grandfinal pemilihan duta wirausaha muda Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) diikuti oleh 10 mahasiswa. Mereka mewakili beberapa Program Studi (Prodi) di Unikama, diantaranya Wulan Nur Oktaviani dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia bidang usaha Mie Setan, Lailatul Qodriyah dari Pendidikan Bahasa Inggris bidang usaha Pigura Custom, Kukuh Aldi Dwi Febrianto dari  Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) bidang usaha sayuran hidroponik, Raniah Najmi Kusuma dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris bidang Online dan Kuliner, Mayang Indah Purwanti dari Prodi Teknik Informatika bidang Startup Agronesia. Selain itu juga ada, Petrus Terima Berkat Ndraha dari Prodi Manajemen bidang jasa Potong Rambut, Edo Serli Andika dari Prodi Teknik Informatika bidang servis hp dan laptop, Moh Ilyas Tuafikur Rahman dari Prodi Manajemen bidang penjualan Ikan Cupang, Tita Jaeny Anggraeni dari Prodi Ilmu Hukum bidang agen make up dan Shinta Kirana dari Prodi Pendidikan Guru PAUD bidang Edx Aplikasi PAUD.

Dari 10 finalis tersebut hanya diambil 3 juara yang dipilih oleh juri. Juara pertama diberikan kepada Tita Jaeny Anggraeni yang fokus dibidang agen Make up, sebagai juara I ia mendapatkan uang tunai senilai 2 juta rupiah.  Juara II diraih oleh Moh. Ilyas Taufikur Rahman fokus dibidang penjualan Ikan Cupang mendapatkan uang tunai senilai 1,5 juta. Sedangkan untuk juara Favorit diraih oleh Lailatul Qodriyah fokus di bidang Pigura Custom dan mendapatkan uang tunai senilai 1 juta. Selain mendapatkan uang tunai 3 finalis terpilih juga mendapatkan Professional Coaching Enterpreneur senilai 5 juta rupiah serta Goodie Bag dari Gab’s Jeans dan Glutera.

Sebagai pemenang Tita Jaeny Anggraeni menceritakan perjalanannya memulai usaha sambil kuliah. Sampai diberikan kesempatan oleh Unikama untuk mengembangkan bisnisnya hingga saat ini.

“Saya sudah memulai usaha khususnya di bidang skincare sejak 2017, dulu masih menjadi reseller. Baru-baru ini bisa naik dan menjadi agen di tahun 2019. Saya memang suka berwirausaha, tertarik sebenarnya melihat kesuksesan orang lain. Apalagi kalau dimulai dari 0 sampai sukses dan awalnya saya suka sekali bertransaksi,” ujarnya.

Ia mengaku, usaha yang ditekuni ini tidak mengganggu proses perkuliahannya. Kalau melakukan hal yang disukai pasti tidak akan pernah bosan.

“Saya melakukan hal yang disukai, jadi pasti saya lakukan dengan senang hati. Manajemen waktu selalu saya atur dengan baik. Saya mulai kuliah disaat usaha saya sudah lumayan maju dan bisa merekrut karyawan untuk membentu packing dan mengirim barang,” tambahnya.

Mahasiswa yang akrab disapa Tita ini berharap kedepannya bisa lebih mengembangkan usahanya, bisa membuat produk sendiri. Selain itu juga, ingin membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar.

“Saya juga ingin menginspirasi teman-teman agar bisa membuka usaha sendiri dan mandiri agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” tutupnya.