Unikama – Bertambah lagi prestasi Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) di tahun 2020 ini. Menurut surat edaran yang dikeluarkan oleh Kemdikbud Nomor 2087/E2/BP/2020 Unikama mendapatkan program bantuan Program Studi Menerapkan Kerja Sama Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Ada 10 Program Studi (Prodi) yang lolos dalam pendanaan program bantuan ini antara lain Program Studi Akuntansi, Bimbingan Konseling, Manajemen, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Geografi, Pendidikan Matematika, Peternakan, Sastra Inggris dan Sistem Informasi.
Wakil Rektor I Dr. Sudi Dul Aji, M.Si menerangkan bahwa setelah mendapatkan informasi tentang program bantuan ini pihaknya langsung mengundang semua Kaprodi di lingkungan Universitas Kanjuruhan Malang untuk melakukan brainstorming tentang hibah kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal ini karena Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si sudah menegaskan bahwasannya di tahun 2020 ini sudah bisa diberlakukan kurikulum tersebut.
“Pendanaan ini memang untuk 10 Prodi yang lolos, tetapi di Unikama kami memberlakukan semua Prodi untuk wajib mengimplementasikan kurikulum MBKM di Angkatan 2019/2020 dan 2020/2021. Banyak hal yang perlu kami siapkan seperti kurikulum dan perangkat pembelajaran, sistem administrasi akademik, serta pembekalan dosen pembimbing,” terangnya.
Kampus merdeka belajar sangat baik, dilihat dari konsepnya mahasiswa bisa memiliki peluang untuk mengembangkan kompetensi sesuai apa yang diminati.
“Dengan beban 40 SKS yang dilaksanakan diluar perguruan tinggi akan sangat membantu mahasiswa dan menjadi bekal mereka di dunia kerja setelah lulus nanti. Jadi mahasiswa tidak hanya menerima teori saja, tetapi juga secara langsung mempraktikkan ilmu yang didapat dan juga menambah pengalamannya di bidang tersebut,” tambahnya.
Ia berharap dengan mendapatkan program bantuan penerapan kurikulum MBKM ini semua Prodi di Unikama mampu menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya sampai luaran yang dijanjikan dalam proposal ini bisa dipenuhi. Selain itu, Prodi juga dapat menjalankan kurikulum MBKM dengan perangkat pembelajaran yang memadai.
