UNIKAMA – Rangkaian Dies Natalis ke-42 Unikama, juga diisi dengan kegiatan sosial sunatan massal, Aula Sarwakirti kemarin.
Setidaknya, ada 49 peserta yang ikut dalam sunatan masal. Rinciannya, 29 dari peserta umum yang kebanyakan usia 5 hingga 10 tahun, serta 20 diantaranya adalah mahasiswa.
Salah satu peserta, Muhammad Fauzi Ramadan (5) mengaku tidak takut mengikuti sunatan ini.
“Tadi tidak takut, juga tidak nangis ikut sunat,” kata bocah asal Bantur itu.
Sama dengan peserta lain yang juga berasal dari Bantur, Vicky Pratama (6), dia mengaku mengikuti sunatan itu karena keinginannya sendiri.
“Saya yang minta sendiri agar disunat, tadi nggak nangis, nggak sakit,” kata dia dengan raut wajah yang tenang.
Selain itu, Raut wajah Ilham (11) tidak menunjukkan ketakutan meskipun akan khitan dalam Dies Natalis Unikama. Dia terlihat bercanda dengan teman sebayanya yang juga menunggu di Aula Sarwakitri Unikama.
Ketua Pelaksana Dies Natalis, Dr. Endah Andayani, MM, menjelaskan, setiap tahun gelaran sunatan massal menjadi agenda dalam hari jadi Unikama.
“Pimpinan menganggap kegiatan sunatan massal penting, dibutuhkan banyak orang. Selama tujuh tahun even semacam ini selalu kami gelar,” beber Endah.
Perempuan yang juga Sekretaris Program Pascasarjana itu menjelaskan, kegiatan sunatan massal itu diikuti oleh peserta dari Kabupaten Malang. Mulai Wagir, Jedong hingga Bantur.
“Untuk peserta dari Bantur, kami jemput karena banyak peminat, tujuh orang,” tegas dia.
Kegiatan yang melibatkan 10 paramedis itu tidak ubahnya dengan acara sunatan massal pada umumnya. Ada janur kuning melengkung, live music, dan aneka suguhan khas kondangan.
“Peserta juga dapat uang saku, dari buwuhan para dosen, sarung, kopiah dan goodie bag,” tegas dia. (TI)
No related posts.