UNIKAMA – Sebagai acara puncak orientasi mahasiswa baru dalam program P3T yang bertema “Membangun Sikap dan Perilaku Mahasiswa Unikama dalam Menyongsong Revolusi Industri 4.0“, Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mengajak mahasiswa baru dalam sub acara Tanam TOGA (Tanaman Obat Keluarga) pada hari penutupan P3T, kemarin.
Kegiatan Tanam TOGA ini diselenggarakan panitia Program Pengenalan Pendidikan Tinggi (P3T) bekerja sama dengan kelurahan Bandungrejosari, Kota Malang. Sebagai pembukaan, upacara serah terima TOGA dari pihak Unikama kepada perwakilan kelurahan Bandungrejosari yakni lurah Zainul Amali. Dalam upacara ini, pihak Unikama diwakili oleh Wakil Rektor III Dr. Joice Soraya, SH, MHum.
Sebelumnya, setiap mahasiswa baru ditugaskan membawa satu pot/polybag TOGA di antaranya yakni terong, cabe, sawi, dan tomat. Selanjutnya, mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil dengan didampingi oleh satu orang panitia yang terdiri dari perwakilan organisasi mahasiswa, dosen, dan karyawan Unikama. Kelompok ini melakukan penanaman TOGA di salah satu dari dua area yang telah ditentukan yakni di belakang kantor kelurahan dan di RT 08 kelurahan Bandungrejosari.
Warga kelurahan Bandungrejosari, khususnya yang tergabung dalam kelompok PKK, sebelumnya telah aktif dalam kegiatan Tanam TOGA hingga hasilnya menjadi salah satu yang terbaik dalam skala nasional. Selain kerja sama antara Desa Bandungrejosari dengan Unikama, ini adalah salah satu perwujudan dari keinginan masyarakat agar mahasiswa Unikama berbaur dengan warga sekitar.
Dengan dibekali sosialisasi mengenai Green Living di hari sebelumnya, kegiatan penanaman TOGA ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB setelah sebelumnya mahasiswa baru melaksanakan senam pagi dengan arahan instruktur. Setelah senam, acara dilanjutkan dengan konfigurasi atau paper mob.
Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Unikama, Ayu Asmah, M.Pd. tampak begitu antusias dalam mendampingi dan memberi arahan kepada mahasiswa selama kegiatan berlangsung. Saat ditemui, ia menjelaskan bahwa Tanam TOGA ini merupakan pertama kalinya dilakukan bersamaan dengan orientasi mahasiswa baru.
Di acara orientasi mahasiswa tahun-tahun sebelumnya, puncak kegiatan selalu berbeda-beda. Tahun lalu, mahasiswa membagi roti kepada warga sekitar kampus Orange ini dengan tempelan stiker bergambar ikon senyum di kotaknya. Hal itu sebagai salah satu cara berbaur dengan masyarakat serta menebar keceriaan.
Ayu berharap, dengan adanya kegiatan ini mahasiswa maupun seluruh civitas Unikama mampu berdampingan dengan masyarakat supaya masyarakat bisa menerima mahasiswa di lingkungan mereka. Di samping itu, ini merupakan sebuah pengingat mahasiswa bahwa harus peduli dengan hidup sehat.
“Harapan kedepannya, semoga Tanam TOGA ini tak hanya dilaksanakan di lingkungan masyarakat saja, melainkan juga di lingkungan kampus sendiri. Untuk masyarakat, semoga ada pelatihan lanjutan untuk Tanam TOGA ini seperti cara pengolahan dan pemasarannya agar TOGA semakin berkembang,” ujar Ayu Asmah. (inka)
No related posts.