UNIKAMA – Pengenalan Program Pendidikan Tinggi (P3T) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) ditutup Jumat (15/9/2017) sore. Kegiatan yang berlangsung di lapangan rektorat Unikama ini dimeriahkan beragam kebudayaan dari seluruh Indonesia.
Acara penutupan yang berlangsung mulai pukul 13.00 WIB ini, dimulai dengan penampilan tari hingga musik-musik daerah. Kebudayaan yang ditampilkan dalam kegiatan ini diantaranya, kebudayaan Aceh, Kalimantan, Sulawesi, Ambon, Nusa Tenggara Barat dan Papua. Tak hanya itu, semua mahasiswa baru Unikama dalam kegiatan ini juga turut mengenakan baju adat dari seluruh Indonesia.
Wakil Rektor III Unikama, Dr. Joice Soraya, M.Hum, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu cara kampus untuk mengenalkan bahwa Unikama merupakan kampus multikultural. Ia mengatakan dalam misi dan misi Unikama Unggul 2025, pihaknya ingin mengajarkan para mahasiswa untuk terus berinovasi tanpa meninggalkan kearifan lokal.
“Upacara Multikultural ini, merupakan upaya kami mengenalkan Unikama sebagai kampus multikultural,” katanya.
Joice juga menyampaikan berbeda dengan penyelenggaran sebelumnya, P3T Unikama ini juga diwarnai dengan kegiatan Unikama Tersenyum. Kegiatan yang digelar pada Kamis (14/9/2017) lalu, para mahasiswa baru sebanyak 1710 orang membagikan roti gratis kepada masyarakat sekitar kampus.
“Tujuannya, kami ingin membuat masyarakat tersenyum. Kami juga ingin mengenalkan kampus multikultural kami,” tambahnya.
Sebelumnya, kegiatan P3T Unikama mengangkat tema “Menumbuh Kembangkan Karakter Mahasiswa yang Berpijak pada Kearifan Lokal Menuju Unikama Unggul 2025” ini diikuti oleh 1710 mahasiswa baru dari seluruh Indonesia.
Jumlah tersebut terdiri dari 487 mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, 279 mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra, 421 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 44 mahasiswa Fakultas Hukum, 86 mahasiswa Fakultas Peternakan dan 115 mahasiswa Program Kemitraan.
Joice berharap setelah mengikuti P3T Unikama ini, mahasiswa baru siap mengikuti perkuliahan di kampus. Ia juga berharap para mahasiswa terus mengembangkan kreatifitas dan minatnya dengan terus berinovasi bersama Unikama.
Dalam penutupan ini juga diberikan hadiah pada kostum terbaik, yang dimenangkan oleh Martinus Miro dan Meliati, dua mahasiswa manjemen yang berasal dari Kalimantan Barat. (TI)
No related posts.