Diskusi Bersama Guru PAUD, Unikama dan UM Tekankan Pentingnya Mendeteksi Anak Berbakat

UNIKAMA – PG PAUD Universitas PGRI Kanjuruhan Malang bersama dengan Universitas Negeri Malang (UM) telah sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Mendeteksi Siswa Cerdas Berbakat Istimewa di Jenjang PAUD”. Acara ini diikuti oleh 100 Guru PAUD se Kabupaten Malang dan berlangsung pada Jumat (3/5/2024) di Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Dalam FGD yang digelar tersebut, peserta secara intens membahas mengenai cara mendeteksi dan mengelola siswa cerdas berbakat di tingkat PAUD. Dr. Siti Muntomimah, M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, serta tim dari Universitas Negeri Malang (UM) turut menjadi pembicara dalam sesi diskusi tersebut.

Foto bersama seusai kegiatan FGD

Dr. Siti Muntomimah, M.Pd memberikan penjelasan mendalam tentang konsep “Gifted Child” (anak berbakat). Beliau menyoroti bahwa anak berbakat tidak hanya memiliki potensi yang luar biasa dalam berbagai bidang, namun juga rentan terhadap tantangan dan masalah tertentu. Selain itu, dalam penjelasannya, Dr. Siti Muntomimah, M.Pd menekankan peran penting orang tua dalam mengarahkan dan membimbing anak-anak berbakat ini.

“Dalam menghadapi anak berbakat, tantangan tidak hanya terletak pada sekolah, tetapi juga pada peran orang tua sebagai model bagi anak-anaknya,” ungkap Dr. Siti Muntomimah, M.Pd. Menurut beliau setiap tindakan dan perilaku orang tua akan menjadi contoh bagi anak-anak, oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan teladan yang baik.

Diskusi ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi para guru PAUD tentang bagaimana mengidentifikasi, mendukung, dan mengelola siswa cerdas berbakat di tingkat PAUD. Kolaborasi antara PG PAUD Universitas PGRI Kanjuruhan Malang dan Universitas Negeri Malang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan pendidikan dan pengembangan bakat anak usia dini di Kabupaten Malang.