Unikama – Di tengah tantangan perubahan iklim dan degradasi lingkungan, aksi nyata dari masyarakat dan akademisi menjadi semakin krusial. Hal ini tercermin dalam kegiatan kerja bakti dan penghijauan yang digelar oleh Kelompok KKN Kelas Karyawan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) di Desa Ngadirejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Minggu (10/8/2025). Kolaborasi antara mahasiswa dan warga ini bukan sekadar seremonial, melainkan upaya konkret untuk mengembalikan kehijauan di lahan yang semula gersang. Program ‘KKN Berdampak’ ini menjadi bukti bahwa sinergi antara kampus dan masyarakat bisa melahirkan solusi berkelanjutan bagi masalah lingkungan.
Antusiasme terlihat jelas saat puluhan peserta KKN dan warga bahu-membahu membersihkan area fasilitas umum dari rumput kering serta menanam puluhan bibit pohon. Aksi ini tidak hanya mengubah lanskap fisik desa, tetapi juga menyadarkan pentingnya partisipasi kolektif dalam menjaga lingkungan. Muhammad, salah satu peserta KKN, menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat relasi antara kampus dan masyarakat.
“Kami berharap aksi ini tidak hanya memberikan dampak fisik, tetapi juga mempererat hubungan antara universitas dan masyarakat.” tambah Muhammad.
Praktik langsung penanaman bibit pohon menjadi momen paling dinamis dalam kegiatan ini. Warga dan mahasiswa terlibat aktif mulai dari menggali lubang, menanam, hingga menyiram bibit bersama. Proses partisipatif ini menumbuhkan rasa memiliki, sehingga diharapkan masyarakat akan terus merawat tanaman hingga tumbuh besar. Jenis pohon yang dipilih pun strategis, seperti trembesi dan pohon buah, yang tidak hanya menyejukkan tetapi juga memberikan nilai ekonomis jangka panjang bagi warga.

Kepala Desa Ngadirejo, Bapak Slamet Riyadi, menyambut baik inisiatif ini dan berharap kolaborasi serupa dapat terus berlanjut. Penghijauan di lahan kering bukan hanya mencegah erosi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warga secara ekologis dan sosial.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian Unikama. Langkah kecil seperti ini, jika dilakukan secara konsisten, dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain yang menghadapi masalah serupa.” ujarnya.
Tim DP3M KKN Unikama juga turut mengapresiasi keberhasilan kegiatan ini sebagai bagian dari program ‘KKN Berdampak’ yang diusung oleh universitas. Mereka berharap aksi penghijauan ini tidak hanya menjadi inspirasi bagi warga untuk memperluas area hijau secara mandiri, tetapi juga menjadi model bagi pengabdian masyarakat yang berkelanjutan. Dengan komitmen bersama dan semangat gotong royong yang telah terbangun, mimpi mewujudkan Desa Ngadirejo—dan wilayah lain—yang lebih lestari bukanlah hal yang mustahil.
Related posts:
- Rektor Unikama: Gerak Jalan Sehat Simbol Perjalanan 68 Tahun Kampus Berprestasi
- Akreditasi Terkini Jadi Fokus, Unikama Undang Pakar UM Bahas Instrumen LAMDIK Versi 2.0
- Unikama Borong Pendanaan P2MW 2025, Siapkan Wirausaha Berbasis Kearifan Lokal
- Teka-Teki Hitung ala Mahasiswa UNIKAMA, Solusi Atasi Ketakutan Siswa pada Numerasi