UNIKAMA – Sumbangsih Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) terhadap pengembangan desa-desa di Kabupaten Malang tidak perlu diragukan lagi. Lewat program KKN (Kuliah Kerja Nyata) di puluhan desa di Kabupaten Malang, mahasiswa Unikama memberdayakan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan positif dan kreatif.
Salah satunya di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan. Barbagai kagiatan digelar mahasiswa Unikama salama masa KKN di desa tersebut. Di antaranya fermentasi makanan tarnak dari daun tebu.
Mekanan ternak hasil fermentasi daun tebu dikembangkan karena Sumberajo memiliki perkebunan tebu yang luas dangan hasil yang melimpah. Sektor pertanian tebu di desa ini luasnya 1.146 ha dengan hasil panen 100 kw/ha per tahun.
Namun, pangelolaan limbah daun tebu yang malimpah manjadl kendala bagi warga Sumberejo. Selama ini warga menjual tebu ke pabrik gula. Namun, soal daun tebu yang malimpah, warga Sumberejo bingung mau diapakan. Mareka hanya membakar daun tebu tanpa tahu apa manfaat lebih yang bisa didapatkan.
Kondisi itulah yang ditangkap mahasiswa Unikama dangan melakukan inovasi pakan ternak alternatif dari fermentasi daun tebu. “Makanan fermentasi ini bisa untuk penggemukan sekaligus bisa dikembangkan untuk perkawinan silang ternak lokal dan ternak impor agar lebih produktif,” ungkap Harinoto, dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN Unikama di Desa Sumberejo.
Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Unikama itu menambahkan, program tersebut disambut positif oleh warga Sumeberejo. “Kegiatan ini bisa menjadl pilot project pengabdian masyarakat Unikama,” ujar direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Unikama itu.
Pakan ternak fermentasi dikembangkan dengan teknik silase dengan mencampurkan daun tebu yang telah diselep, tetes tebu, dedek, dan jagung. “Dengan begitu, warga mampu mengembangkan pakan ternak fermentasi untuk sektor peternakan mereka serta meningkatkan wawasan dalam hal peternakan, teknologi, dan keilmuan,” kata Harinoto.
Selain fermentasi daun tebu untuk ternak, berbagal keglatan lain dilakukan mahasiswa KKN Unikama untuk masyarakat Sumberejo. Antara lain memberikan pembuatan web untuk pemasaran jamur, les privat untuk anak-anak sekolah, pelajaran membaca Alquran. Mahasiswa Unikama juga menjadi motor penggerak kegiatan pentasi seni dan kreasi perayaan HUT Kemerdekaan 17 Agustus. (erma)
