Unikama – Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) merupakan salah satu program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melaksanakan salah satu tridharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. Banyak bentuk dari pengabdian kepada masyarakat, seperti dengan mengembangkan potensi yang ada di sekitar masyarakat itu sendiri.
Program KKN-T, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) turut mengembangkan potensi masyarakat Desa Pakisjajar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Sabtu (04/12/2021) kelompok KKN-T Prodi Pendidikan Matematika ini menyelenggarakan pelatihan pembuatan produk ‘Telasin’ yaitu Telur Ayam Asin.
Pelatihan pembuatan Telasin dihadiri oleh anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Pakisjajar yang berlokasi di rumah sementara tim KKN-T, Dusun Robyong RW10.
Irma Setyowati, Ketua Kelompok KKN-T menjelaskan bahwa pelatihan Telasin merupakan salah satu program kerja yang telah disusun bersama. “Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program kerja yang kami susun. Teknis pelaksanaannya dengan melakukan sosialisasi sekaligus mempraktekkan cara pembuatan telur asin dari telur ayam supaya didapatkan rasa asin dan kemasiran yang pas.” jelasnya.
Mahasiswa semester lima tersebut menjelaskan bahwa tidak dibutuhkan keahlian khusus dalam pembuatan Telasin. Bahan yang digunakan juga mudah didapatkan, yakni telur ayam, bata merah, garam krosok dan air.
“Hancurkan bata merah sampai halus, kemudian campurkan dengan garam krasak dan air menggunakan perbandingan 4:2:2. Aduk hingga merata. Langkah terakhir rendam telur ayam selama 14 hari. Sebelum dikonsumsi, jangan lupa cuci telur pada air bersih dan rebus hingga matang.” paparnya.
Dosen Pembimbing KKN-T Prodi Pendidikan Matematika, Dra. Retno Marsitin., M.Pd. menerangkan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan untuk pemberdayaan dan meningkatkan ekonomi masyarakat. “Saya harapkan Ibu-ibu PKK bisa lebih produktif. Syukur-syukur materi yang kita berikan hari ini bisa menambah income (pemasukkan) keluarga.” terangnya
Sementara itu, anggota PKK desa pakisjajar juga antusias dengan adanya pelatihan ini. Tini, salah satu anggota PKK mengaku tertarik untuk mencoba membuat telasin setelah mengikuti pelatihan. “Kalau saya merasa tertarik, dan ingin mencoba membuat dirumah, karena biasanya kan telur asin dari telur bebek, nah iki kok beda, dari telur ayam, siapa tau bisa jadi penghasilan di rumah.” tutupnya.
No related posts.