Unikama – Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksana Swakelola Tenaga Kerja Mandiri Pemula (TKM Pemula) Tahun 2025 bersama Kementerian Ketenagakerjaan resmi terlaksana selama dua hari, mulai 9 hingga 10 Desember 2025. Agenda ini menjadi langkah penting dalam memastikan efektivitas pelaksanaan program. Kehadiran para pendamping TKMP Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) turut memperkaya sesi diskusi dan pendampingan teknis di lapangan.
Dalam kegiatan tersebut, Koordinator Program TKMP 2025 Unikama, Dr. Hena Dian Ayu, S.Si., M.Si., M.Pd., menyampaikan bahwa monev menjadi sarana penting untuk melihat perkembangan implementasi swakelola secara langsung. Menurutnya, evaluasi ini sangat diperlukan agar setiap tahapan program berjalan sesuai tujuan dan dapat memberikan dampak nyata bagi pemberdayaan tenaga kerja pemula.

“Monev ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi sarana penting untuk mendapatkan gambaran nyata tentang bagaimana implementasi program swakelola dilaksanakan di lapangan,” tegas beliau.
Sementara itu, Wakil Rektor I, Dr. Choirul Huda, M.Si., mewakili Rektor Unikama turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan monev yang dinilai mampu meningkatkan kualitas program pendampingan. Ia menegaskan bahwa Unikama berkomitmen untuk terus mendukung program pemberdayaan tenaga kerja, terutama dalam bidang pendampingan dan penguatan kapasitas peserta TKM Pemula.
“Tentu saja, tidak lupa kami juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras para pendamping yang telah tanpa lelah memberikan kontribusi luar biasa selama proses pendampingan berlangsung,” terang beliau.
Tanggapan juga disampaikan oleh Amiq Fikriyani, S.Pd., Subkoordinator Tenaga Kerja Sukarela Bidang Tenaga Kerja Sukarela dan Pendampingan. Ia menyoroti pentingnya sinergi dan komunikasi berkelanjutan antara seluruh pihak yang terlibat, baik dari sisi regulasi, pendampingan, maupun implementasi di tingkat peserta.
“Tentunya efektivitas program ini sangat bergantung pada kesesuaian kebutuhan peserta dan respons pendamping dalam memfasilitasi pengembangan usaha. Maka dari itu diskusi dengan para pendamping serta Koordinator Program TKMP 2025 dari Unikama ini sangat membantu kami untuk terus mengembangkan program TKMP menjadi lebih baik,” jelasnya.
Pelaksanaan monev selama dua hari ini diharapkan mampu menghasilkan rekomendasi yang konstruktif bagi peningkatan kualitas program TKM Pemula tahun 2025. Melalui evaluasi menyeluruh dan partisipasi aktif Kemnaker dan Unikama, program ini diharapkan terus menjadi wadah yang efektif dalam menumbuhkan wirausaha baru serta memperkuat kemandirian tenaga kerja di berbagai daerah.
Related posts:
- Wujudkan Desa Mandiri, Dosen Unikama Pacu Diversifikasi Usaha di Mendalanwangi
- Cetak Pengusaha Muda, Fapet Unikama Pacu Mahasiswa Melek Digital dan Karir
- Mahasiswa Unikama Ukir Prestasi sebagai Duta Wisata dan Budaya Indonesia 2025
- Penyegaran Unit Penjaminan Mutu Non Akademik, Unikama Mantapkan Tata Kelola Layanan


