Kolaborasi Internasional untuk Pembelajaran Kreatif Matematika di Malang

Unikama – Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mengadakan kunjungan dalam rangka International Community Service bersama Guangxi Normal University dan Beijing Normal University pada Rabu (11/12/2024). Kunjungan ini berlangsung di SMKN 11 Malang dan SMPN 12 Malang.

Ketua Program Studi Pendidikan Matematika, Dr. Retno Marsitin, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Kuliah Tamu yang telah dilaksanakan pada Selasa (10/12/2024).

Dengan kolaborasi internasional ini, diharapkan siswa dapat lebih termotivasi untuk memahami dan mengaplikasikan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui program ini, kami ingin mengenalkan bagaimana cara membuat belajar matematika menjadi menarik, seperti yang diperagakan oleh Ms. Zhou Yini, Research Assistant dari Guangxi Normal University,” ujar Dr. Retno.

Dalam kunjungan ini, para siswa dikenalkan dengan inovasi pembelajaran berbasis media yang dinamai Mathematics Course Maker Space. Ms. Zhou Yini, bersama Prof. Tang Jianlan, Ph.D., Guangxi Normal University; Mr. Lu Feng, Dekan School of Mathematics and Statistics, Guangxi Normal University; serta Assist. Prof. Tommy Tanu Wijaya, Ph.D., Beijing Normal University, turut memberikan penjelasan serta demonstrasi kepada siswa mengenai konsep dan manfaat inovasi tersebut.

Ms. Zhou Yini Research assistant, Guangxi Normal University bersama Prof Tang Jianlan Ph,D Guangxi Normal Unversity sedang mempraktekan dari Mathematics Course Maker Space

Ms. Zhou Yini menjelaskan bahwa dengan Mathematics Course Maker Space ini diharapkan dapat meningkatkan minat siswa dalam belajar matematika melalui pendekatan yang kreatif dan interaktif.

“Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan menarik, sehingga siswa tidak hanya memahami matematika secara teoritis, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam berbagai konteks kehidupan,” tambahnya.

Dengan kolaborasi internasional ini, diharapkan siswa dapat lebih termotivasi untuk memahami dan mengaplikasikan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.