UNIKAMA – Seiring berjalannya waktu, pada era modern ini pendidikan juga mengalami perubahan terutama untuk para guru. Para guru dintuntut harus adaptif dan responsive terhadap tuntutan zaman. Dengan adanya Merdeka Mengajar merupakan salah satu media yang dapat membantu dan menghubungkan guru di seluruh nusantara.
“Disrupsi teknologi telah mengubah tatanan kehidupan dan dunia kerja. Dunia kerja menuntut anak-anak untuk menguasai keterampilan yang tidak bisa digantikan oleh teknologi.” terang Dr. Itje Chodidjah, M.A. selaku Teacher Educator dalam sesi materi Kuliah Umum PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022 Universitas PGRI Kanjuruhan Malang pada Sabtu (10/12/2022) lalu.
Pada sesi tersebut beliau mengajak seluruh peserta untuk merefleksikan diri sebagai guru sekaligus menjelaskan materi mengenai Urgensi Transformasi Pendidikan Profesi Guru. Menurut penjelasan beliau ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam perubahan untuk anak-anak yang akan di didik.
Menurut beliau kunci pertama yang perlu dipegang dalam transformasi ini adalah refleksi. Hal ini senada dengan pernyataan beliau sewaktu mengunjungi Unikama pada Rabu (30/11/2022) lalu bahwa betapa berat tanggung jawab guru yang akan mengajar anak-anak untuk siap hidup bukan siap lulus saja. Oleh karena itu untuk peserta PPG yang akan menjadi guru profesional ini tidak hanya dididik untuk siap lulus, tetapi untuk menyiapkan diri mendidik manusia.
Dalam materi tersebut beliau juga menekankan dalam PPG ini sudah seharusnya juga memfokuskan terhadap penanaman perilaku dan juga deep learning.
“Karena anak-anak kita saat ini tergolong dalam kelompok Generasi Z (mahasiswa) dan Generasi Alpha (Anak Sekolah) yang dituntut oleh zaman untuk belajar berfikir secara mendalam yang akan mendukung pembelajaran mereka. Sudahkah kita dalam melatih guru-guru kita ini menyiapkan anak-anak tersebut?.” terang beliau.
Pendidikan pada era ini harus mengarahkan anak-anak siap menghadapi perubahan yang akan cepat dan penuh ketidakpastian serta pendidikan di era ini harus siap melatih anak-anak siap menghadapi keberagaman.
“Serta pendidikan di era ini harus memampukan anak untuk menyampaikan informasi dan berkomunikasi yang efektif dan memiliki kemauan untuk berkolaborasi dengan orang lain.” tegasnya.
Beliau juga membeberkan sesuatu yang esensial bagi pengembangan individu untuk siap menghadapi tantangan global di zaman yang saling terhubung ini diantaranya adalah Critical Thinking and Problem Solving, Creativity and imagination, citizenship, communication and collaboration, digital literacy, dan leadership and personal development.
No related posts.