UNIKAMA – Banyak potensi yang ada di wilayah Kabupaten Malang, salah satunya yang berada di Desa Sidorenggo yang semakin memukau para masyarakat sekitar dan wisatawan. Mayoritas penduduk di Desa Sidorenggo ini berprofesi sebagai petani kebun, seperti perkebunan salak, tebu, kopi, singkong. Ada juga yang berprofesi sebagai penambang pasir serta penambang batu.
Disisi lain, desa Sidorenggo memiliki beberapa wisata yang patut untuk dikunjungi oleh wisatawan. Seperti air terjun coban ciblungan, coban sewu, coban gintung, telaga warna.
Pada awalnya, Coban Ciblungan sama sekali tidak ada daya tarik peminat dan jarang sekali dijamah oleh para wisatawan. Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Trija Fayeldi, M.Si menelusuri lebih jauh tentang Coban Ciblungan.
Sebelumnya, Coban Ciblungan ini masih memiliki banyak kekurangan. Salah satunya kurang fasilitas spot foto, kebersihan dan pengelolaan. Coban ini kurang dikunjungi oleh para wisatawan.
“Kami berharap, dengan adanya mahasiswa KKN UNIKAMA 2019 dapat membantu masyarakat untuk mengembangkan dan memberikan inovasi yang terbaru untuk menjunjung keindahan alam yang ada,” ujar Andi, pengelola Coban Ciblungan.
Dengan demikian, mahasiswa KKN Unikama mengadakan kegiatan berupa perbaikan wisata yang ada di Coban Ciblungan. Kegiatan ini merupakan program kerja (Proker) yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNIKAMA 2019 di Desa Sidorenggo.
Mahasiswa KKN UNIKAMA berharap, kedepannya Coban Ciblungan yang ada di desa Sidorenggo semakin membaik dan dapat dikenal oleh masyarakat luas. Karena potensi wisata alam yang dimilikinya dan juga masyarakat sekitar bisa merawat dan mengelola dengan baik.
“Saya dan teman-teman prihatin dengan keadaan Coban Ciblungan. Coban tersebut bagus tapi jarang ada wisatawan yang berkunjung,” tutur Ketua Kelompok KKN, Alvin Ardiansyah.
Dengan potensi itu, mahasiswa KKN UNIKAMA 2019 bergerak untuk mengembangkan potensi wisata Coban Ciblungan yang ada di desa Sidorenggo. Salah satunya perbaikan jalan menuju Coban Ciblungan yang sebelumnya susah untuk diakses perlu diperbaiki.
Tidak adanya spot foto yang menunjang keindahan di Coban Ciblungan ini mengurangi wisatawan untuk hadir. Dengan adanya spot foto yang berada di Coban Ciblungan ini, banyak para wisatawan baik masyarakat sekitar maupun luar akan berkunjung dan menikmati spot foto yang ada disana.
“Kami juga berikan inovasi dengan membuat spot foto. Karena kalau ada spot foto, pasti bakal menambah daya tarik,” tuturnya.
Ia berharap dengan adanya perbaikan dan inovasi yang dilakukan kelompoknya, bakal menambah daya tarik coban tersebut.
No related posts.