Unikama – Ditengah merebaknya pandemi Covid-19 yang saat ini lagi melanda, tidak semua masyarakat dapat menjalankan perkembangan perekonomian. Dengan ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malabg (Unikama) 2020 mempunyai partisipasi dalam membangun kembali perekonomian masyarakat Desa Glanggang tempat KKN. Dalam hal ini, kegiatan yang dilakukan membuat warung hidup (sawi hijau, kangkung, tomat, cabe), apotik hidup (jahe, kunyit) dan jahe instan. Hal ini nntuk menambah pendapatan dan menunjang ekonomi masyarakat Desa Glanggang.
Selain itu, Mahasiswa KKN Unikama mempunyai inisiatif dalam menangani penularan Covid-19 dan juga memperlancar aktivitas masyarakat Desa Glanggang dengan memberikan masker secara gratis. Selain membagi masker, juga memberi himbauan kepada masyarakat untuk selalu memakai masker jika keluar rumah. Dalam menjalankan pembagian masker, dibagi empat kelompok di setiap dusun. Kegiatan ini salah satu untuk mencegah wabah Virus Corona yang menghantui masyarakat.
Tidak hanya itu, mahasiswa KKN Unikama juga membuat tempat cuci tangan yang ditempatkan di Masjid dan Pura untuk pencegahan penyebaran Virus Corona (covid-19). Tempat cuci tangan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan yang menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona. Setelah bersalaman atau menyentuh berbagai benda di sekitar, dianjurkan untuk mencuci tangan, ungkap anggota KKN kelompok 16, Febryanti Agatha Sina.
“Kegiatan KKN edisi Covid-19 ini dilaksanakan selama 30 hari, mulai 13 Juli 2020 sampai 13 Agustus2020. Dengan langkah kecil ini, kami berharap pandemi segera berakhir dan kita bisa segera melakukan aktivitas dengan normal kembali,” tuturnya.
Sementara itu, Amak Yunus, selaku DPL memaparkan, dengan adanya KKN di era Covid-19 ini dapat membangun relasi atau hubungan baik dengan masyarakat. Karena hal ini sangat bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun masyarakat itu sendiri. Diharapkan, semoga apa yang di dapat mahasiswa selama KKN bisa di terapkan di lingkungan mereka masing masing.
“Untuk kegiatan program kerjanya memang ada hal kecil yang menjadi hambatan untuk melaksanakan program kerja yang sudah di rencanakan karena adanya masa pandemi ini. Akan tetapi dengan semangat dan kerja keras program kerja ini bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala,” tutupnya.
