Unikama – KKN tahun ini mengambil tema “Meningkatkan Ketangguhan Masyararakat Dalam Menghadapi Wabah Covid-19” seperti yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) kelompok 47 di Desa Lewat, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat. Kelompok KKN dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Maria Cholifah, S.Pd., M.Pd ini membantu untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat terutama di bidang kesehatan, mahasiswa membagikan masker dan menyediakan tempat cuci tangan di desa tersebut.
Melihat situasi dan kondisi yang terjadi sekarang mahasiswa mempunyai pemikiran mengadakan pembagian masker dan tempat cuci tangan sekaligus sabunnya kepada masyarakat dengan bantuan Kepala Desa dan aparatnya.
Katarina Wahyuni Kurniati selaku ketua kelompok menerangkan bahwa tujuan mahasiswa dengan menyediakan masker dan dibagikan agar masyarakat lebih menyadari akan kegunaannya dalam menjaga kesehatan pada masa pandemi Covid- 19.
“Sesuai protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah, masyarakat wajib untuk memakai masker selama beraktifitas terlebih saat di berlakukan New Normal. Covid-19 ini semakin mudah cara penularannya, jika kita tidak bisa menjaga kebersihan untuk kesehatan kita virus ini akan mudah masuk dalam tubuh,” ungkapnya.
Program Kerja (Proker) ini merupakan suatu program yang begitu berpengaruh terhadap masyarakat pada masa pandemi Covid-19 karena dengan adanya pembagian masker maka akan mempermudah gambaran kepada masyarakat bagaimana pembuatan masker dan apa pentingnya pemakaian masker bagi masyarakat. Setelah pembuatan masker, mahasiswa KKN Universitas Kanjuruhan Malang akan melakukan pembagian masker kepada masyarakat desa Lewat yang tidak memakai masker.
“Masyarakat tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli masker dan juga menyadarkan mereka bahwa menjaga kesehatan itu penting di masa pandemi, selain itu juga mereka harus menerapkan social distancing,” tambahnya.
Kegiatan ini sangat didukung oleh Kepala Desa maupun masyarakat Desa Lewat sehingga menjalin suatu kerja sama antara mahasiswa dengan masyarakat setempat.
Selaku Kepala Desa Salomon Sudiman, S.Pd membantu menyediakan fasilitas apa saja yang dibutuhkan mahasiswa KKN untuk menjalankan Prokernya.
“Kami hanya bisa membantu menyediakan fasilitas apa saja yang dibutuhkan mahasiswa KKN. Selain itu, saya mewakili masyarakat sangat berterimakasih atas niat baik mahasiswa membantu meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi terutama mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, mahasiswa KKN juga memperkenalkan sebuah kreatifitas atau keterampilan untuk masyarakat Desa Lewat, yakni kreatifitas Pot Cantik dengan bahan dasar dari handuk bekas dan semen dengan proses pembuatan yang sangat sederhana.
Diharapkan, ide kreatifitas ini nanti juga dapat membantu masyarakat untuk tetap produktif di masa pandemi.
No related posts.