Unikama – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) kelompok 04 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Irma Tyasari, SE.,S.Pd., MM., Ph.D yang berada di Desa Krebet Kecamatan Bululawang ini melakukan kegiatan pendampingan terhadap guru dalam membantu proses pembelajaran daring (online).
Mahasiswa membantu dalam pembuatan video kreatif kegiatan belajar mengajar selama pandemi Covid-19, serta melakukan pendampingan dan pelatihan guru dalam penggunaan media pembelajaran online berupa aplikasi Zoom.
Fia selaku Ketua Kelompok menerangkan bahwa tujuan adanya pendampingan belajar mengajar di lembaga sekolah ini diharapkan dapat membantu guru dalam pelaksanaan pembelajaran online yang lebih kreatif.
“Kami melakukan pelatihan ini agar pembelajaran online yang diterapkan tidak hanya monoton menggunakan media berupa buku tulis ataupun majalah, peserta didik juga akan mendapatkan kegiatan belajar yang lebih variatif ketika belajar dari rumah,” terangnya.
Di masa pandemi covid 19 ini mengharuskan semua kegiatan pembelajaran di lakukan secara online, apalagi di kabupaten Malang yang sekarang berada pada zona merah. Keadaan ini membuat guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan materi dan kegiatan belajar siswa dirumah.
Novita selaku penanggungjawab model pembuatan video kreatif mengungkapkan pembuatan video kreatif ini dilakukan terlebih dahulu oleh mahasiswa sebagai contoh kepada guru lembaga sekolah dan nantinya akan diberikan kepada peserta didik sesuai dengan materi dari tema pembelajaran.
Sementara itu, Nurul Masruroh Aini selaku Kepala Sekolah KB-TK Tunas Bangsa berkata bahwa Kegiatan pembelajaran daring pada masa pendemi Covid-19 yang telah dilaksanakan dari tanggal 16-21 Juli 2020 di KB Tunas Bangsa Krebet. Oleh karena itu pendampingan dan pelatihan yang dilakukan mahasiswa KKN Unikama ini sangatlah bermanfaat.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatan keterampilan dan pengetahuan guru serta pelatihan ini juga memberi arahan bagaimana cara menggunakan media pembelajaran via Zoom. Hal ini sangat membantu para guru yang belum melaksanakan kegiatan daring menggunakan aplikasi zoom karena selama ini hanya mengandalkan grup wa sekolah,“ ujarnya.
Ia berharap, setelah dilakukan pendampingan dan pelatihan ini para guru semakin kreatif dalam pembuatan media pembelajaran yang tidak monoton. Selain itu, guru juga bisa mengembangkan kemampuannya dibidang teknologi.
No related posts.