Mahasiswa Pendidikan Geografi Unikama Perkuat Wawasan Mitigasi Bencana

Ketua Program Studi Pendidikan Geografi, Dr. Suwito, M.Pd. menjelaskan pentingnya mitigasi bencana

Unikama – Program Studi Pendidikan Geografi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) sukses menggelar Kuliah Tamu pada Rabu (20/11/2024) di Auditorium Multikultural. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi dengan tema “Adaptasi dan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi” dan sub tema “Pendidikan Mitigasi Bencana Hidrometeorologi”.

Kuliah tamu kali ini menghadirkan narasumber ahli di bidangnya, Maksum Purwanto, S.Si., seorang pengamat meteorologi dan geofisika. Dalam penyampaiannya, Purwanto membahas pentingnya pemahaman dan penerapan mitigasi bencana hidrometeorologi, mengingat Indonesia yang rentan terhadap berbagai jenis bencana alam.

Pentingnya kegiatan adaptasi dan mitigasi bencana tidak bisa dipandang sebelah mata. Ketua Program Studi Pendidikan Geografi, Dr. Suwito, M.Pd., menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang cara menghadapi ancaman bencana alam yang semakin sering terjadi.

“Kuliah tamu ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam pemahaman mengenai topik yang sangat relevan dengan kondisi geografis dan iklim di Indonesia,” ujar Kaprodi.

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unikama, Dr. Cicilia Ika Rahayu Nita, M.Pd., menekankan bahwa pendidikan mitigasi bencana harus menjadi bagian integral dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.

Kuliah tamu kali ini menghadirkan narasumber ahli di bidangnya, Maksum Purwanto, S.Si., seorang pengamat meteorologi dan geofisika.

“Kami berharap mahasiswa Pendidikan Geografi Unikama dapat menjadi agen perubahan yang paham dan siap menghadapi tantangan bencana hidrometeorologi di masa depan,” ungkap Dr. Cicilia.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan mahasiswa dalam hal adaptasi dan mitigasi bencana, serta memberikan kontribusi dalam pengembangan kebijakan pendidikan bencana yang lebih efektif.

Mahasiswa Pendidikan Geografi menanyakan mengenai mitigasi bencana selain Hidrometeorologi