Unikama – Aroma garam dan debu jalanan di Pantai Balekambang telah menjadi ruang kelas pertama bagi Moch. Nabil Notan Pratama. Sejak usia tujuh tahun, pemuda yang akrab disapa Nabil ini telah akrab dengan denyut nadi pariwisata, berjualan tekstil di kawasan wisata yang dikelola keluarganya. Kini, di usia yang ke-23, langkahnya berpindah dari hamparan pasir ke atas panggung bergengsi nasional. Mahasiswa Program Studi PPKn Universitas PGRI Kanjuruhan Malang ini berhasil menyandang mahkota Winner Mister 2025 dalam ajang Mister Miss Tourism and Culture Indonesia 2025, mengukir babak baru dalam perjalanan hidupnya yang erat dengan dunia pariwisata dan budaya.
Perjalanan menuju puncak dimulai dari tingkat provinsi Jawa Timur. Nabil melewati serangkaian proses seleksi yang ketat, mulai dari latihan intensif, karantina advokasi, hingga kunjungan ke situs-situs sejarah. Setiap tahap—catwalk, photoshoot, hingga pemberkasan—dijalaninya dengan tekun, mengantarkannya menjadi wakil Jawa Timur di tingkat nasional. Pada 12 November 2025, dengan bekal pengalaman dan semangat, ia meninggalkan Malang menuju Jakarta untuk menjalani karantina nasional.
Tiga hari karantina di Jakarta-Banten menjadi dapur pembentukan mental dan skill bagi semua finalis. Dari registrasi, penampilan bakat, hingga pembekalan materi manner class dan public speaking, hari-hari diisi dengan disiplin tinggi. Nabil menyadari, kompetisi ini bukan sekadar soal penampilan, tetapi tentang kapasitas sebagai duta yang mampu merepresentasikan kekayaan budaya Indonesia di kancah yang lebih luas.
Malam puncak pada 15 November 2025 menjadi klimaks dari seluruh perjuangan. Suasana tegang dan haru mewarnai gladi resik, sesi makeup, fitting busana, hingga penyampaian advokasi. Di bawah sorot lampu, Nabil tampil dengan percaya diri, menyampaikan pidato dan menampilkan diri terbaiknya. Detik-detik pengumuman pemenang pun tiba. Nama Moch. Nabil Notan Pratama dikumandangkan sebagai Winner Mister 2025, sebuah momen yang mengubahnya dari seorang mahasiswa dan pedagang pantai menjadi duta nasional.
“Sebagai seorang mahasiswa PPKn, saya percaya bahwa mencintai dan mempromosikan warisan budaya adalah wujud aktualisasi dari rasa cinta tanah air. Menjadi Winner Mister Tourism and Culture Indonesia 2025 adalah kesempatan strategis untuk menyatukan semangat nasionalisme dengan geliat pariwisata, membawa Pancasila dari teori kelas langsung ke jantung industri kreatif.” jelasnya
Kemenangan ini bukanlah garis akhir, melainkan gerbang menuju misi yang lebih besar. Berbekal pengalaman panjangnya di Balekambang dan brand fashion “Nabil Collection”, ia berencana meluncurkan “Fashion Festival Multicultural”. Konsepnya adalah menggelar pertunjukan fashion show dengan pakaian adat dari berbagai daerah, melibatkan rekan-rekan mahasiswa Unikama lainnya dan berkolaborasi dengan penyewa baju adat setempat. Bagi Nabil, mahkota yang kini disandangnya adalah amanah untuk terus mempromosikan keindahan budaya Indonesia, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk menggali potensi dan mencintai warisan negerinya.
Related posts:
- Wujudkan Pertanian Berkelanjutan, KKN Unikama Buka Peluang Wisata dan Investasi Desa
- Kolaborasi Unikama dan Uniwara Tingkatkan Produksi & Pemasaran UKM Kerupuk di Malang
- Tingkatkan Kualitas Karya Ilmiah, Unikama Ajak Mahasiswa Manfaatkan AI secara Cerdas dan Bertanggung Jawab
- Tak Gentar Hadapi AI, Pascasarjana Unikama Optimis Siapkan Lulusan Kompeten


