UNIKAMA – Mahasiswa KKN Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) telah sukses menggelar “Penyerahan TOGA dan Pojok Baca” yang berlangsung di Taman Desa Sutojayan pada Minggu (27/08/2023). Acara ini juga menjadi akhir Program Kerja Utama mahasiwa KKN di Desa Sutojayan. Acara Penyerahan dihadiri oleh kepala desa Sutojayan, perangkat desa, Ketua RT, pengelola taman desa, dosen pembimbing lapangan, dan seluruh mahasiswa KKN.
Dalam sambutannya, Ibu Siti Rukhoiyah, SH selaku Kepala Desa Sutojayan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada para mahasiswa KKN yang telah berhasil melaksanakan dua program penting, yaitu “Tanaman Obat Keluarga” (TOGA) dan “Pojok Baca” di Taman Desa Sutojayan. Kedua program ini dilakukan mulai tanggal 2 Agustus hingga 26 Agustus 2023 dan dimulai dengan tahap perencanaan yang melibatkan seluruh mahasiswa KKN di bawah koordinasi Mahendra dan Wisnu sebagai Penanggung Jawab. Tahap perencanaan ini mencakup perancangan lokasi penanaman TOGA yang strategis serta perencanaan penataan ruang untuk Pojok Baca di Taman Desa.
Setelah tahap perencanaan, dilakukan persiapan dan pelaksanaan program. Para mahasiswa KKN secara berkala membersihkan area Taman Desa Sutojayan, merapihkan lahan tanaman, dan menyiapkan semua bahan dan perlengkapan yang diperlukan untuk pelaksanaan program. Mereka juga dengan tekun mengumpulkan berbagai jenis tanaman obat yang akan ditanam di area TOGA, serta mengumpulkan donasi berbagai jenis buku. Hasil dari usaha ini adalah berhasil terkumpulnya 39 jenis Tanaman Obat Keluarga yang ditanam di taman, serta pembuatan buku yang diberi judul “Buku Tanaman Obat Keluarga Taman Sutojayan Pakisaji”. Melalui kerjasama dengan berbagai pihak, Pojok Baca diisi dengan beragam koleksi literatur, mulai dari buku cerita anak, ensiklopedia, hingga novel.
Namun, dalam pelaksanaan kedua program ini, tidak lepas dari beberapa tantangan. Sulitnya mencari tanaman obat yang sesuai untuk TOGA dan kesulitan dalam memperoleh donasi buku adalah beberapa di antaranya. Selain itu, ada juga program penunjang lainnya seperti penataan kembali taman desa, termasuk pembuatan spot foto, penanaman bunga, pembuatan pagar, dan lain-lain.
Mahendra selaku Koordinator Desa menyatakan, “Kami berharap program kerja ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Sutojayan. Taman ini tidak hanya akan memberikan hiburan bagi anak-anak dan remaja, tetapi juga akan menjadi wadah untuk mengembangkan budaya literasi di kalangan generasi Sutojayan.”
No related posts.