UNIKAMA – Sehubungan dengan SK (Surat Keputusan) yang dikeluarkan Kemenristekdikti oleh Dirjen Penguatan Risbang nomor B/5678/E1.2 /H.M.00.03/2019 tanggal 13 November 2019 tentang pengelompokan Perguruan Tinggi berbasis penelitian periode tahun 2016-2018 bahwa klaster/peringkat Unikama (Universitas Kanjuruhan Malang) yang berstatus madya meningkat menjadi utama. Saat ini Unikama berusaha untuk terus meningkatkan kualitas kampus di berbagai aspek, salah satunya kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) terutama tenaga pengajar.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua LPPM (Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat) Unikama Dr. Sudiyono, M.Pd, ia menerangkan untuk status peringkat selalu diupdate 3 tahun sekali dengan kualifikasi tertinggi mandiri, kedua utama dan ketiga madya. Saat ini Unikama naik menjadi utama yang didasarkan dari 3 aspek penilaian yaitu, 35 persen SDM, 15 persen Manajemen, dan 50 persen luaran penelitian.
“Untuk peringkat bisa naik dan bisa turun, itu semua tergantung bagaimana kita meningkatkan nilai dari 3 aspek tersebut. Semakin meningkat status peringkat maka tanggungjawab akan semakin besar, penelitianpun semakin ketat dan sulit peraturannya. Setiap Dosen harus melakukan kolaborasi penelitian dengan Dosen dari Universitas lain yang memiliki grade diatas Unikama.” tuturnya saat diwawancarai.
Saat ini, Unikama terus berusaha meningkatkan kualitasnya baik SDM maupun Manajemen. Pasalnya, setiap Dosen yang melakukan juga dituntut untuk menghasilkan luaran. Yang di maksud luaran ialah hasil dari suatu penelitian seperti publikasi jurnal dan produk apa yang dihasilkan dari penelitian tersebut. Jadi, Dosen harus melakukan penelitian yang kompetitif, bukan penelitian yang biasa-biasa saja.
Pria berkacamata ini memaparkan bahwa, dari 3 aspek tersebut yang paling banyak mendapatkan nilai ialah luaran penelitian. “Untuk luaran penelitian mendapatkan nilai tertinggi, karena banyak sekali Dosen Unikama yang melakukan penelitian. Dari aspek SDM nya juga meningkat, ada beberapa Dosen yang latar belakang pendidikannya sudah lebih tinggi lagi. Untuk manajemen dari pihak LPPM juga selalu berusaha mengajak Dosen-Dosen melakukan kegiatan diluar akademik seperti penilitian dan pengabdian ini,” ujarnya.
Ia berharap untuk kedepannya Dosen lebih aktif lagi melakukan penelitian dan pengabdian. LPPM juga melakukan upaya-upaya untuk memotivasi Dosen salah satunya dengan cara menggelar seminar terkait penulisan proposal yang dikehendaki oleh Dikti. Sehingga nantinya Dosen Unikama bisa membuat proposal dengan format penulisan yang benar dan berkualitas.
No related posts.