Pagelaran Seni PG PAUD Unikama, Hadirkan Pesona Budaya Hingga Tumbuhkan Kepercayaan Diri Anak PAUD

Unikama – Aula Sarwakirti Universitas PGRI Kanjuruhan Malang malam itu semarak saat Program Studi PG-PAUD menggelar Pagelaran Seni “Dari Budaya Kami Berkarya” pada Senin (30/6/2025). Acara menampilkan empat rangkaian utama: musik tradisional, drama tari yang memukau, fashion show bersama anak usia dini, dan pameran kerajinan tangan hasil karya mahasiswa.

Mahasiswa dari angkatan 2023 dan 2024 ambil bagian dalam acara ini, memadukan kreativitas dan nilai budaya dalam setiap penampilan. Dalam segmen fashion show, mahasiswa juga mengajak anak PAUD tampil menawan mengenakan busana kontemporer yang sopan—mulai tunik panjang, midi dress bermodel A-line, hingga setelan celana panjang dengan atasan berpotongan loose. Setiap helai dipadu ukiran batik kontemporer sebagai aksen laser-cut atau bordir halus di kerah, manset, dan pinggiran rok.

Fashion Show yang turut melibatkan anak PAUD

Drama tari tetap menjadi magnet utama, menyajikan kisah rakyat yang diolah dalam gerak penuh ekspresi. Iringan musik yang dibawakan mahasiswa menciptakan harmoni unik, menyatu sempurna dengan setiap langkah tarian. Di sisi lain, setiap peserta fashion show diperkenankan memaparkan makna motif batik, filosofi ukiran kontemporer, dan teknik pembuatannya, sehingga pertunjukan ini juga berperan sebagai media edukasi interaktif.

“Pagelaran seni ini menunjukkan integrasi sempurna antara pendidikan, seni, dan budaya. Saya bangga sekali melihat drama tari kami memukau penonton, dan khususnya fashion show kontemporer berukir batik yang melibatkan anak usia dini—momen di mana kreativitas, kepercayaan diri, dan kecintaan pada warisan budaya mereka tumbuh bersama,” ujar Dr. Siti Muntomimah, M.Pd.

Alunan musik menciptakan harmoni dengan Drama Tari

Pagelaran seni PG-PAUD ini menunjukkan bahwa kurikulum tidak hanya berfokus pada teori, melainkan membentuk karakter dan kecakapan praktis mahasiswa sekaligus anak binaan mereka. Kolaborasi antara drama tari yang sarat makna dan fashion show kontemporer berukir batik membuktikan kekuatan seni sebagai jembatan edukasi dan pelestarian budaya.