Pembekalan PLP Unikama Soroti Pemanfaatan AI dan Deep Learning dalam Pendidikan

Unikama – Sebanyak 322 mahasiswa program studi kependidikan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mengikuti Pembekalan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) Semester Ganjil Tahun Akademik 2025. Acara yang digelar pada Selasa (9/9/2025) ini berlangsung di Aula Sarwakirti dan diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DP3M) Unikama. Pembekalan ini dirancang untuk mempersenjatai calon guru dengan keterampilan terkini sebelum mereka diterjunkan langsung ke sekolah mitra.

Sebelum memulai praktik, para mahasiswa dibekali dengan materi-materi pengajaran modern yang relevan dengan tantangan pendidikan di era digital. Dr. Pipit Pudji Astutik, M.Pd., M.M., hadir untuk menyampaikan materi tentang Pembelajaran Deep Learning, yang menekankan pada pentingnya menciptakan pembelajaran yang bermakna dan mendorong pemahaman mendalam bagi siswa. Selain itu, Dr. Henry Prahesdiono, S.Si., M.Pd., membawakan topik tentang Pembelajaran Berbasis Digital, khususnya pemanfaatan Kecerdasan Artifisial (AI) dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang lebih inovatif dan personal.

Dr. Pipit Pudji Astutik, M.Pd., M.M., hadir untuk menyampaikan materi tentang Pembelajaran Deep Learning

Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Magang DP3M Unikama, Dr. Agus Sholeh, S.Pd., M.Pd., menyatakan bahwa pembekalan materi kekinian seperti ini sangat penting. “Melalui PLP, mahasiswa tidak hanya menerapkan ilmu dasar keguruan, tetapi juga diharapkan dapat membawa inovasi baru ke sekolah tempat mereka magang. Penguasaan deep learning dan teknologi AI akan menjadi nilai tambah yang signifikan,” ujarnya.

Dr. Henry Prahesdiono, S.Si., M.Pd., membawakan topik tentang Pembelajaran Berbasis Digital, khususnya pemanfaatan Kecerdasan Artifisial (AI)

Selanjutnya, tanggapan sekaligus pengarahan disampaikan secara langsung oleh Direktur DP3M Unikama, Prof. Dr. Mujiono, M.Pd. Beliau menyoroti bahwa integrasi antara teori dan praktik harus diperkuat dengan penguasaan teknologi. Prof. Mujiono berpesan agar seluruh peserta dapat menjadi agen perubahan yang membawa pembaruan dalam metode pembelajaran di sekolah.

“Keberhasilan kalian tidak hanya dinilai dari kemampuan mengajar konvensional, tetapi juga dari kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman,” tandasnya.

Pelaksanaan PLP secara resmi akan dimulai pada tanggal 22 September 2025 dan berlangsung hingga 21 November 2025. Dengan bekal yang komprehensif ini, diharapkan seluruh peserta tidak hanya siap menghadapi dinamika kelas tetapi juga mampu menerapkan strategi pembelajaran yang mutakhir, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah mitra.