UNIKAMA – E-Sport merupakan ajang persaingan melibatkan game serta teamwork yang sekarang memang sudah trend dikalangan anak muda. Khususnya di Kabupaten Malang yang memiliki basis penggemar E-Sport yang sangat besar. Sekarang E-Sport juga bisa menjadi raihan prestasi non-akademik. Namun salah satu mahasiswa dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) ini bahkan bisa memberikan beasiswa kepada siswa sekolah.
Farhanuddin Fattah (23) mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Unikama yang juga menjadi Guru di SDN 3 Argotirto, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang sejak 2020 silam. Untuk menjadi guru memang sudah menjadi cita-cita Fattah semenjak kecil. Ia terinspirasi dari sang Ayah karena dulunya juga merupakan seorang Guru.
“Pada awalnya saya itu masih hobi sepak bola dengan teman-teman. Namun setelah saya masuk kuliah tahun 2017 dan sudah padat-padatnya jadwal, saya jadi jarang bermain sepak bola. Mulai dari situ saya seperti interest mencoba game kategori E-Sport. Saya nyoba game Mobile Legends ini sampai bermain terus hingga 2019.” jelasnya.
Selama menekuni E-Sport Fattah juga sering membuat event perlombaan Mobile Legends mulai dari skala antar sekolah hingga umum. Hingga suatu saat kakak sepupu Fattah yang aktif dalam organisasi E-Sport menawarkan dirinya ke Pengurus Besar Esport Indonesia (PBESI) untuk menjadi panitia pada Piala Kemenpora bersama Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Jawa Timur pada 2021 silam.
“Karena memang saya memiliki passion menjadi pengajar. Selama 2021 itu saya menekuni dan menjalin relasi dengan teman-teman di PBESI Jakarta sehingga akhirnya saya bisa menjadi Coach. Alhamdulillah saya lolos untuk menjadi Coach wilayah Jawa Timur bersama dua orang lainnya.” jelasnya.
Sepulang dari pelatihan tersebut, Fattah melanjutkan mengajar E-Sport bagi siswa-siswa sekolah dalam bentuk ekstrakulikuler E-Sport di MTSN 4 Malang, SMAN 1 Turen, SMKS Cendika Bangsa, SMAN 1 Bululawang, SMAN 1 Gondanglegi, dan SMAN 1 Tumpang.
Mendapatkan Beasiswa dari Moonton hingga Penghargaan oleh Bupati Malang
Kabupaten Malang merupakan wilayah pertama di Indonesia yang mendapatkan beasiswa dari Moonton yaitu developer Mobile Legends. Fattah menjelaskan bahwa E-Sport ini juga bisa menjadi kebanggaan bagi sekolah, Dinas Pendidikan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) di Jawa Timur.
“Saya menyampaikan keluh kesah saya mengenai kondisi E-Sport di Kabupaten Malang ke Akademi E-Sports Garudaku. Ternyata keluh kesah saya ditanggapi dan saya diajak bertemu dengan pihak PT. Monster Entertainment Indonesia (Moonton) mengenai program beasiswa mereka.” jelasnya.
Akhirnya Fattah mengusulkan 6 sekolah diatas agar siswa-siswanya mendapatkan beasiswa.
“Alhamdulillah, ke enam sekolah diatas sudah disetujui. Pada tanggal 17 November 2022 nanti pihak Moonton bersama dengan Akademi Garudaku dibawah naungan PBESI akan berkunjung ke Malang di Pendopo Kabupaten Malang.” terangnya.
No related posts.