Unikama – Pusat Studi Pancasila dan Multikulturalisme (PSPM) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menyelenggarakan sebuah webinar daring yang berlangsung pada Kamis (1/06/2023). Tema webinar yang di usung ialah “Pancasila Sebagai Dasar Falsafah dan Dasar Ideologi: Maknanya Bagi Bangsa Indonesia”. Acara ini diadakan secara daring dengan tujuan untuk mendalami pemahaman tentang Pancasila sebagai dasar falsafah dan ideologi Indonesia.
Wakil Rektor I Unikama, Drs. Choirul Hudha, M.Si., yang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dalam webinar ini. Drs. Choirul Hudha juga menggaris bawahi pentingnya memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sebagai landasan bangsa Indonesia.
“Saya berharap diskusi dalam hal Pancasila ini harus diberdayakan agar dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai nilai-nilai Pancasila.” imbuh beliau dalam sambutannya.
Selanjutnya, Dr. Andri F. Gultom, Kepala Pusat Studi Pancasila & Multikulturalisme Unikama, menyampaikan materi pembuka mengenai Tiga Poin Pengantar Kolokium. Mulai dari poin Panca Indera dan Pancasila, Tantangan Keberagaman dalam Pancasila, dan Memahami Urgensi dari kolokium.
“Yang menjadi fokus dalam webinar ini adalah bagaimana kita bisa memahami Pancasila dengan menggunakan sixth sense yang lebih detail akan dijelaskan oleh Dr. Yoseph Umarhadi.” terangnya
Sesi kolokium dilanjutkan oleh Dr. Yoseph Umarhadi, yang selaku Direktur Institut Filsafat Pancasila dan penulis buku “Hakikat Manusia Pancasila”. Dalam sesi ini, Dr. Umarhadi membahas tema webinar dengan lebih mendalam. Peserta webinar akan diberikan pemahaman yang komprehensif mengenai makna dan pentingnya Pancasila sebagai landasan bangsa Indonesia.
Webinar diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan akademisi, mahasiswa, dan dosen yang tertarik dengan studi mengenai Pancasila. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada Dr. Yoseph Umarhadi, yang menjadikan acara ini semakin interaktif.
No related posts.