Unikama – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mengikuti Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) tahun 2021. Menurut surat yang dikeluarkan oleh Kemdikbud Ditjen Dikti nomor 1909/E2/KM.12/2021 telah diumumkan seleksi usulan usaha pada Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI). Ada 2 jenis usulan usaha mahasiswa Unikama yang lolos didanai, salah satunya Samosakuyyy.
Selaku pembimbing Arien Anjar Puspitosari Suharso, S.E., M.M, menerangkan bahwa awal mengikuti kegiatan ini dari mahasiswa yang mendapatkan informasi dari Biro Administrasi Kemahasiswaan (BAK) Unikama bahwasannya ada kegiatan KBMI 2021. Kemudian dari Unit BAK meneruskan informasi itu juga ke Kaprodi Manajemen. Kaprodi Manajemen menindaklanjuti dengan menyampaikan kepada para dosen.
“Saya menindaklanjuti dengan mengumpulkan mahasiswa yang bersedia atau minat mengikuti program tersebut, untuk selanjutnya mahasiswa yang berminat tersebut saya minta untuk mempelajari pedoman yang ada. Lalu kami berdiskusi dan saya meminta untuk aktif bertanya bila mengalami kesulitan dalam proses pengisian form pengajuan KBMI 2021,” terangnya.
Setelah melakukan monitoring dan evaluasi sesuai dengan kriteria yang ada maka selanjutnya mahasiswa melakukan unggah proposal melalui login yang telah dimilikinya.
“Setelah proposal diunggah mahasiswa, kami menunggu hasil seleksi dari Direktorat Belmawa Kemdikbud Ditjen Dikti. Proposal KBMI yang didanai Direktorat Belmawa Ditjen DiktiĀ Kemdikbud merupakan proposal yang lolos dalam proses penyeleksian.” ujarnya.
Selaku pembimbing, Dosen Manajemen ini melakukan bimbingan kepada mahasiswa dalam penyusunan proposal KBMI tahun 2021 sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan.
“Saya selaku pembimbing juga memberikan masukan dan koreksi terhadap proposal yang ditulis oleh mahasiswa, dimana setiap item pertanyaan yang diajukan dalam panduan proposal harus ditulis secara tepat. Terlebih pada point pertanyaan yang skor penilaiannya memiliki prosentase tinggi supaya bisa lolos dalam penyeleksian Kemdikbud Ditjen Dikti,” tambahnya.
Ia mengharapkan inovasi yang dikembangkan mahasiswa ini, bisa mendapatkan omzet usaha yang semakin besar. Tak hanya itu, market bisnis mahasiswa juga terus berkembang. Selain itu cita -cita mahasiswa sangatlah baik yakni untuk dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan membantu perekonomian masyarakat sekitar akibat dampak Covid- 19 dapat terwujud.
Ada 5 mahasiswa yang tergabung dalam usulan usaha Samosakuyyy ini antara lain Nia Agustina selaku Ketua Tim, Devi Rahmawati bagian produksi, Bathi Aprilia bagian pemasaran, bagian sumber daya Wiwik Ela Widia Nova dan bagian Keuangan Risnawati Romadhoni.
Selaku Ketua Tim Nia Agustina memaparkan bahwa ide menjual samosa ini berasal dari ibunya yang bekerja di pabrik dan teman-teman ibunya mengeluh masih merasa lapar meskipun beberapa jam setelah jam makan.
“Setelah jam makan tidak ada jatah makan lagi, dari sinilah ibu saya ingin jualan makanan. Kebetulan ibu saya pernah bekerja di Arab Saudi jadi terfikirkanlah makanan samosa, soalnya di Arab Saudi samosa sudah seperti makanan pokok. Samosakuyyy ini dijual versi original dan ada inovasinya seperti samosa isi coklat dan ke depan akan menginovasikan zamosa yaitu samosa isian pizza” paparnya.
Dari pendanaan ini nantinya akan memproduksi samosa dengan sistem stock produk. Stock produk akan dipasarkan secara offline dan juga online.
“Samosa akan dititipkan ke warung-warung terdekat dalam bentuk matang atau frozen (tanpa digoreng) dan juga dijual melalui sosial media. Jadi, akan di buatkan sesuai dengan pesanan,” tambahnya.
Ia berharap usaha Samosakuyyy ini bisa disukai oleh semua kalangan masyarakat. Menjadi salah satu solusi yang kesulitan mencari makanan yang mengenyangkan, bergizi dan murah. Masyarakat dari semua kalangan bisa merasakan makanan dengan cita rasa Luar Negeri tapi dengan harga yang sangat terjangkau. Selain itu, ia juga berharapĀ Samosakuyyy ini menjadi usaha yang besar memiliki cabang – cabang diberbagai daerah dan dapat membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat sekitar.
No related posts.