Unikama – Temu Akrab HMPS Program Studi Pendidikan Geografi Unikama tahun 2025 hadir bukan sekadar sebagai agenda tahunan, tetapi sebagai ruang refleksi bagi lahirnya generasi baru geografer muda. Mengusung tema “Merajut mimpi, menggali potensi, dan kolaborasi seni”, kegiatan ini menjadi jawaban atas kebutuhan mahasiswa baru untuk tidak hanya dikenalkan pada dunia kampus, tetapi juga diajak memahami konteks zaman: bagaimana ilmu yang mereka pelajari kelak bersinggungan dengan persoalan sosial, budaya, dan lingkungan. Di tengah perubahan global yang cepat, Temu Akrab ini terasa penting sebagai jeda sejenak untuk bertanya, “Akan menjadi seperti apa kita sebagai mahasiswa geografi?”
Suasana alam terbuka di Winong Camp Ground, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, yang akan menjadi lokasi pelaksanaan pada Jumat–Sabtu, 28–29 November 2025, dipilih bukan tanpa alasan. Di tempat inilah, mahasiswa baru angkatan 2025 dan pengurus HMPS—sebanyak 75 orang—akan belajar membaca lanskap, bukan hanya melalui teori, melainkan melalui pengalaman langsung. Udara sejuk, hamparan hijau, dan dinamika ruang terbuka menjadi latar yang menyatu dengan karakter keilmuan geografi. Di antara tenda, api unggun, dan diskusi santai, kedekatan antarmahasiswa diharapkan tumbuh alami, tanpa sekat formalitas.
Di balik perencanaan acara, terdapat gagasan yang berpijak pada lima prinsip dasar Sustainable Development Goals (SDGs): pertumbuhan ekonomi, ketahanan energi, pencegahan kelangkaan sumber daya, pencegahan degradasi lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan. HMPS Prodi Pendidikan Geografi memaknai SDGs bukan hanya sebagai konsep global, tetapi sebagai nilai yang bisa dijahit dalam karakter mahasiswa sejak dini.
“Melalui Temu Akrab ini, kami ingin mahasiswa baru tidak hanya merasa ‘diterima’ di prodi, tetapi juga mulai menyadari peran mereka sebagai calon pendidik dan agen perubahan yang peka terhadap isu lingkungan, sosial, dan budaya.” tegas Ketua Program Studi Pendidikan Geografi, Dr. Suwito, M.Pd.
Tujuan kegiatan ini bergerak melampaui sekadar seremonial perkenalan. Di satu sisi, Temu Akrab diharapkan mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa geografi, membangun suasana kekeluargaan, dan mengurangi sekat antarangkatan. Di sisi lain, kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkembangkan potensi akademik dan non-akademik mahasiswa, terutama di bidang seni dan budaya, melatih kemampuan kolaborasi, interaksi, dan komunikasi, sekaligus membentuk jiwa kepemimpinan personal maupun interpersonal.
