UNIKAMA – Tim Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) ikuti MUSABAQAH TILAWATIL QUR’AN (MTQ) di Universitas Trunojoyo Madura selama tiga hari 19 -21 Juli 2016 kemarin.
Event MTQ ini tingkat regional ke-4 2016 bagi mahasiswa yang diikuti oleh 630 mahasiswa dari 64 PTN dan PTS di Jawa Timur. Acara yang bertemakan “Internalisasi nilai-nilai Qur’an dalam rangka membentuk manusia yang beriman, bertaqwa, berilmu dan berakhlaq mulia” berlangsung hidmat.
Ada 14 kategori bidang yang dilombakan, tetapi TIM Unikama tidak mengikuti semua bidang yang dilombakan, hanya mengikuti tujuh bidang lomba.
Dari masing-masing bidang lomba, tim programmer Unikama menyabet juara 3 harapan. Dengan demikian, Unikama termasuk universitas swasta yang bisa bersaing dan menunjukkan kualitas yang tidak bisa dianggap enteng.
Bersaing dengan 12 tim se-Jawa Timur dalam bidang desain aplikasi Al-quran, mahasiswa Unikama tak pantang menyerah. Hal tersebut ditunjukkan dengan kreatifitas dari mahasiswa saat acara berlangsung.
“Dalam waktu satu minggu mereka berhasil membuat sebuah inovasi aplikasi yang memenuhi kebutuhan user saat ini,” ujar Agus Kurniawan, pendamping.
Tim programmer unikama (Fu-Dev nama tim yg mereka gunakan) terdiri dari tiga orang mahasiswa dari Sistem Informasi. Diantaranya, M. Erif Fanani , Diopenta Haseya D.S. , dan Rio Bagus R. Ketiganya dibimbing langsung oleh Moh. Ahsan, S.Kom., MT. yang juga selaku dosen pengajar di Unikama.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember menyabet Juara 1, Universitas Trunojoyo dan Politeknik Negeri Surabaya sebagai Juara 1 dan juara 2. Sedangkan juara harpan 1diraih Universitas Negeri Malang, juara harapan 2 STIKIP AL HIKMAH Surabaya, Universitas Kanjuruhan Malang mendapat juara harapan 3 dengan poin 95.
Sambutan sumringah saat kepulangan tim Unikama dari Kaprodi Sistem Informasi Wiji Setyaningsih, S.Kom., M.Kom. karena hasil kekompakan tim mereka berhasil menorehkan prestasi
“Kerja Keras itu hukumnya wajib bagi setiap orang, jika dimasa muda tidak bekerja keras, dirimu akan dipaksa untuk bekerja keras disaat tua” ujar salah satu anggota tim Fu-Dev M. Erif Fanani.
Terus aktif mengikuti event-event serupa adalah kegiatan mereka dan selalu mencari pengalaman baru pada bidang yang mereka dalami demi meraih kesuksesan, tambah Ahsan, sapaan akrabnya.
Kedepannya akan terus muncul bibit-bibit unggul Unikama yang siap bersaing menghadapi era MEA yang sudah berlangsung sejak 2015. (red)
