Guna menambah wawasan mahasiswa tentang pengajaran berbasis teknologi, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar Kuliah Umum dengan mendatangkan Pawel Max Klasinski, Management Out sourced Service and Trade Polandia, kemarin. Dalam kegiatan bertajuk “Advanced Learning Using Technology” tersebut ia membagi pengetahuannya tentang sistem pembelajaran berbasis IT di Polandia di hadapan ratusan mahasiswa.
Dalam paparannya ia mengatakan bahwa jika dahulu sistem pembelajaran hanya menggunakan sistem klasikal yakni guru menerangkan di depankelas dan menjadi center, kini bergeser menjadi pembelajaran interaktif karena sejatinya guru tidak selalu memahami ilmu yang diajarkan. “Sistem interaktif tersebut lebih menyenangkan, apalagi dengan ditambah dengan kemajuan IT saat ini guru dan siswa semakin bisa mengekplorasi berbagai wawasan,” ucap Pawel.
Dengan IT tersebut, imbuhnya, guru dan siswa bisa belajar dari banyak hal terutama dalam pembelajaran BahasaInggris, misalnya dari film, siaran berita dan berbagai portal. Tentunya guru dituntut untuk lebih kreatif menggunakan sarana yang sudah tiada batas tersebut, misalnya menggelar presentasi, teater show, atau diskusi panel dari apa yang ada di internet baik dari segi sosial, politik, ekonomi dan sebagainya. Para guru juga bisa memanfaatkan internet untuk memberikan tugas kepada siswa melalui email. Namun ia pun mengingatkan, di balik kemudahan pembelajaran berbasis IT, guru harus tetap mengkolaborasikannya dengan sistem klasikal. Karena menurutnya bahasa itu bisa dipahami 55 persennya dari bahasa tubuh, 38 persen dari nada dan kata-kata hanya sebesar 7 persen.
Ia pun mengingatkan di balik kemudahan dan menyenangkannya penggunaan IT, penggunaan teknologi ini juga bisa berdampak buruk. Diantaranya bisa membuat lupa waktu bagi siswa karena bila sudah terlalu asyik di depan computer yang banyak menyajikan informasi dan hiburan mereka kadang lupa dengan fokus utama yang ingin dicari. Selain itu IT juga bisa membuat kecanduan para penggunanya, semisal game online atau sosial media. Sementara itu Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Kanjuruhan, Maria Cholifah, S.S, M.Pd mengatakan kuliah umum ini merupakan agenda tahunan dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Kali ini sengaja didatangkan dari Polandia dengan mengangkat topik tentang penggunaan teknologi, karena menurutnya pembelajaran bahasa Inggris juga sangat membutuhkan teknologi.
“Saya harap melalui kuliah umum ini mahasiswa akan semakin bertambah wawasannya dan selalu mengupdate teknologi terbaru yang sangat dibutuhkan dalam pengajaran bahasa Inggris sehingga ketika mereka benar-benar menjadi guru tidak canggung memanfaatkan teknologi sebagai media pengajaran,” ucap Maria.(kope)
No related posts.