Unikama – Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) kembali menunjukkan komitmennya dalam dunia pendidikan anak usia dini. Kali ini, melalui kehadiran Dr. Siti Muntomimah, M.Pd., selaku Ketua Program Studi PG PAUD Unikama, dalam kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) Pro Publica Nusantara. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (12/02/2025) di Aula Hamur Pedes, Turen, Kabupaten Malang.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Siti Muntomimah, M.Pd., menyampaikan materi bertajuk “Bermain sebagai Sarana Belajar untuk Anak PAUD”, yang menekankan pentingnya bermain sebagai bagian dari proses pembelajaran yang efektif bagi anak usia dini. Ia menegaskan bahwa melalui permainan, anak-anak dapat belajar memecahkan masalah, mengembangkan kreativitas, serta meningkatkan keterampilan komunikasi dan interaksi sosial mereka.
“Bermain bukan sekadar aktivitas mengisi waktu luang, tetapi juga menjadi sarana penting dalam mendukung semua aspek perkembangan anak, terutama dalam aspek kognitif dan sosial,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. Siti Muntomimah, M.Pd., menyoroti peran guru dalam mendukung proses bermain yang edukatif. Menurutnya, guru bukan hanya sekadar pengajar, tetapi juga berperan sebagai fasilitator, pengamat, pendukung, sekaligus inspirator bagi anak-anak dalam mengeksplorasi dunia mereka.
“Guru harus mampu menciptakan lingkungan bermain yang aman, nyaman, dan menarik, sehingga anak-anak dapat belajar dengan rasa senang serta termotivasi untuk terus menggali rasa ingin tahu mereka,” jelasnya.
Selain itu, ia menekankan bahwa dalam menciptakan lingkungan bermain yang berkualitas, diperlukan perencanaan yang matang dan pemilihan permainan yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Dengan demikian, guru diharapkan mampu mengintegrasikan permainan ke dalam strategi pembelajaran, sehingga anak-anak dapat belajar secara alami dan menyenangkan.
“Permainan yang diberikan harus memperhatikan usia, minat, serta kebutuhan anak agar dapat memberikan manfaat optimal dalam proses tumbuh kembangnya,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan wawasan dan pemahaman mengenai pentingnya bermain dalam pembelajaran anak usia dini semakin meningkat, sehingga dapat diterapkan dalam lingkungan pendidikan PAUD secara lebih efektif dan kreatif.
