UNIKAMA – Anggota DPR-RI Komisi X, Moreno Soeprapto sosialisasikan peran pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kepada mahasiswa Unikama di Auditorium Multikultural (31/3) kemarin. Sosialisasi tersebut diharapkan dapat membangkitkan semangat dan kesadaran mahasiswa sebagai pemuda yang memiliki indentitas sebagai makhluk intelektual dalam menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus dasar. Diantaranya, Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika yang merupakan aturan tertinggi dalam berbangsa dan bernegara yang tidak boleh diubah atau diamandemen.
Sosialisasi ini dihadiri sebanyak 300 peserta yang terdiri dari Mahasiswa, dosen dari berbagai Fakultas di Unikama. Bahkan dihadiri juga oleh beberapa mahasiswa dari kampus se-Malang raya. Slamet Riyadi selaku wakil rektor (Warek) III membuka acara secara resmi. “Peran pemuda sebagai ujung tombak kemajuan bangsa adalah kewajiban bagi setiap pemuda karena yang melanjutkan pembangunan bangsa ini adalah generasi penerus. Karena pemuda khususnya mahasiswa sebagai kaum intelektual dan agen of changes,” ujar Warek III.
Sementara, Moreno memberikan materi berlangsung dengan menarik, terlihat antusias mahasiswa sangat tinggi pada saat menyampaikan materinya. Menurutnya, pemuda harus terus berkembang maju berjuang, bekerja keras untuk kemajuan diri dan martabat bangsa. “Peran pemuda dalam menghadapi masyarakat ekonomi asean (MEA) yang saat ini sudah dimulai, memiliki beberapa peran utama. Diantaranya pemuda sebagai Ilmuan pencipta IT, Entrepreneur, hingga mampu bersaing didunia Internasional. Tanpa itu, bangsa ini akan semakin tertinggal jauh dibawah bangsa lain padahal sumber daya alam melimpah ruah di negeri ini,” sebut Moreno dalam paparannya pada peserta sosialisasi.
Prof. Dr. M. Tauchid Noor, M.Pd dosen senior Unikama selaku pemateri juga menambahkan, “ketidaktahuan dan kehilangan jati diri merupakan penyebab pemuda tidak mengetahui perannya sebagai pemuda,” ujarnya.
Tauchid sapaan akrab Prof. Dr. M. Tauchid Noor, M.Pd juga berharap kepada mahasiswa untuk dapat memahami dan mengahayati betul empat konsensus dasar, karena itu merupakan prinsip-prinsip moral bangsa Indonesia yang memandu tercapainya prikehidupan berbangsa dan bernegara yang maju, berdaulat, adil dan makmur. (MS)
