UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) mencatatkan prestasi membanggakan. Unikama sukses menyabet 10 medali emas dalam turnamen Malang Open Nasional yang diselenggarakan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) di Graha Polinema, akhir Januari lalu.
Dalam acara tersebut, Unikama mengirimkan 16 atlet terbaiknya dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo. “Ini juga bagian dari persiapan untuk ajang-ajang pertandingan yang lain,” ujar Pembina UKM Taekwondo, Erik Teguh Prakoso, M.Pd., Kons.
Erik menjelaskan, kompetisi seperti itu sangat bagus untuk perkembangan atlet. Apalagi, antusiasme atletnya sangat besar. Gelaran tersebut juga menjadi ajang seleksi internal bagi UKM Taekwondo untuk memilih atlet terbaik.
Hal serupa juga disampaikan dua atlet yang bertanding dalam kompetisi itu. Andrianus dan Theodoras Riko menuturkan, meski memiliki keterbatasan dalam hal peralatan praktik, mereka mengaku bangga sebab timnya mampu menyumbangkan 10 medali dalam turnamen tersebut.
“Kami tidak pernah berpikir jadi juara. Kami hanya memikirkan tentang mempraktikan teknik dengan baik dan benar untuk menjatuhkan lawan. Meski hanya Open Turnamen, kami bangga bisa menyumbangkan emas,” terang Riko.
Di sisi lain, Erik berharap agar atlet-atlet yang terseleksi melalui Malang Open, bisa mengikuti ajang lebih tinggi lagi, misalnya Pra-Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON).
“Apa yang didapat sekarang, tidak lepas dari usaha keras kami latihan tiga kali seminggu. Semoga dengan kemenangan ini, kami mendapat dukungan lebih baik lagi dari kampus. Sehingga, kami bisa bersaing lebih baik di tingkat lokal maupun nasional,” tandas Erik, (erem)
