Unikama Siap Dukung 800 Ribu Guru Tuntas PPG 2025 melalui PKS dengan Dirjen GTK

Unikama – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) resmi menjadi bagian dari 139 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) se-Indonesia yang menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Kegiatan ini berlangsung di Millennium Hotel Sirih Jakarta pada Kamis (28/8/2025). Dari Unikama, hadir langsung Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si., didampingi Ketua Program Studi PPG Unikama, Dr. Dyah Triwahyuningtyas, S.Si., M.Pd., serta Pengelola Keuangan PPG Unikama.

Penandatanganan ini dilaksanakan antara Rektor Penyelenggara Pendidikan Profesi Guru (PPG) dengan Direktur PPG, khususnya untuk penyelenggaraan PPG bagi Guru Tertentu Tahap 1 dan 2 Tahun 2025. Kehadiran Unikama dalam agenda nasional ini menunjukkan komitmen nyata kampus dalam mendukung kebijakan pemerintah di bidang peningkatan kualitas guru.

“Melalui langkah strategis ini, Unikama siap memperkuat perannya sebagai LPTK yang dipercaya menghasilkan tenaga pendidik profesional dan kompeten.” jelas Rektor Unikama.

Ketua Program Studi PPG Unikama, Dr. Dyah Triwahyuningtyas, S.Si., M.Pd., menyampaikan bahwa penandatanganan PKS bersama 139 perguruan tinggi ini merupakan langkah strategis dari Dirjen GTK dalam memperkuat kompetensi guru. Bagi Unikama, momentum ini menjadi peluang besar untuk berkontribusi lebih luas dalam menyiapkan guru yang profesional, berdaya saing, dan sesuai dengan kebutuhan pendidikan di era sekarang.

“Unikama menyambut baik dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan pemerintah, khususnya Dirjen GTK, kepada Unikama sebagai mitra strategis dalam mencetak pendidik berkualitas.” ujar beliau.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., yang hadir bersama jajaran Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. Dalam sambutannya, Menteri menyampaikan bahwa pada tahun 2025 terdapat sekitar 800 ribu guru yang harus tuntas mengikuti PPG. Hal ini ditegaskan sebagai program penting yang sangat menentukan arah kualitas pendidikan Indonesia ke depan.

Selain itu, Menteri juga menekankan sejumlah program prioritas Kementerian, di antaranya peningkatan kesejahteraan guru melalui sertifikasi, peningkatan kualitas guru melalui pendidikan lanjutan D4 dan S1, serta peningkatan kompetensi guru melalui berbagai pelatihan. Unikama melihat program ini sebagai bagian integral dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih unggul. Dengan demikian, setiap guru diharapkan tidak hanya mampu mengajar, tetapi juga menjadi penggerak perubahan di lingkungannya.