Unikama – Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas PGRI Kanjuruhan (Unikama) Malang berhasil menyelenggarakan workshop bertajuk “Building Transformer-based NLP Application” pada Jumat (13/06/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Nvidia Deep Learning Institute dan dilaksanakan di Laboratorium Internet Unikama. Workshop ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman peserta tentang penerapan model Transformer dalam pengembangan aplikasi Natural Language Processing (NLP).
Narasumber utama dalam workshop ini adalah Ir. Kuncahyo Setyo Nugroho, S.Kom., M.Kom., IPP., yang merupakan Nvidia University Ambassador sekaligus AI Researcher dari Bina Nusantara University. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan konsep dasar Transformer, arsitektur model mutakhir seperti BERT dan GPT, serta demonstrasi praktis dalam membangun aplikasi NLP.
“Dengan perkembangan AI yang pesat, penguasaan teknologi Transformer menjadi kunci untuk inovasi di bidang pemrosesan bahasa,” ujarnya.
Dekan FST Unikama, Prof. Dr. Duran Corebima Aloysius, M.Pd., menyambut positif penyelenggaraan workshop ini. Beliau menegaskan bahwa kolaborasi dengan institusi ternama seperti Nvidia Deep Learning Institute membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan kompetensi di bidang Artificial Intelligence (AI).
Sementara itu, Ketua Program Studi Teknik Informatika Unikama, Moh. Ahsan, S.Kom., M.T., menyatakan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi. Workshop ini diikuti tidak hanya oleh mahasiswa, tetapi juga dosen dari berbagai jurusan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memacu semangat belajar dan riset di bidang deep learning,” ungkapnya.
Kegiatan ini dinilai sukses memberikan wawasan baru sekaligus praktik langsung dalam pengembangan aplikasi berbasis NLP. Peserta terlihat aktif berdiskusi dan mencoba implementasi model Transformer menggunakan tools yang disediakan. Dengan adanya workshop ini, diharapkan akan lahir lebih banyak inovasi di bidang AI dari sivitas akademika Unikama.
