Menuju Kurikulum di Era Digitalisasi, Prodi PGSD Unikama Menggelar Seminar Nasional

UNIKAMA  – Budaya literasi yang kini berkembang di dunia pendidikan membuat PGSD (Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar) Unikama (Universitas Kanjuruhan Malang) menggelar kegiatan Semnas (Seminar Nasional) yang digelar kemarin (12/11) di Gedung Sarwakirti. Kegiatan yang bertajuk “Budaya Literasi Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0” diisi oleh tiga pemateri dari UNESA (Universitas Negeri Surabaya)  Prof. Dr. Wahyu Sukartiningsih, Universitas Negeri Padang Dr. Taufina dan dari Internal Unikama Dr. Sri Rahayu, S.Pd., M.Pd yang juga merupakan Dosen PGSD Unikama. Mereka akan mengajak peserta untuk mengganti konsep pembelajaran dan mengikuti era digitalisasi untuk memudahkan proses belajar dan mengajar.

Seminar Nasional tersebut dibuka langsung oleh Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si. Dalam sambutannya ia mengungkapkan bahwa budaya literasi di era digital merupakan sebuah tema yang diharapkan akan mewarnai kurikulum dan akan dievaluasi oleh Prodi PGSD. “Hal-hal yang terkait dengan digital ini akan  diimplementasikan dalam kurikulum. Bersamaan dengan itu PGSD juga selalu melakukan tinjauan kurikulum. Tinjauan tersebut dilakukan 4 atau 5 tahun sekali,” ungkapnya.

Semnas ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran mahasiswa agar terbiasa melakukan kegiatan ilmiah. Dr. Sri Rahayu, S.Pd.,M.Pd salah satu pemateri sekaligus  Ketua PPM (Pusat Penjaminan Mutu) Unikama ini menerangkan kalau sekarang sedang  digencarkan GSL (Gerakan Literasi Sekolah) dalam rangka mendukung Peraturan Menteri yang berisi tentang menumbuhkan budi pekerti.

“Materinya sangat mendukung dengan tema, dari pemateri pertama ia menjelaskan secara umum, pemateri dua lebih mengerucut ke pembelajarannya, dan untuk pemateri ketiga lebih mengarah ke model pembelajaran ke depan. Guru harus mengorkestrakan pembelajaran yang tidak hanya dengan tatap muka atau bisa disebut blanded learning,” paparnya.

Peserta yang hadir tidak hanya mahasiswa PGSD angkatan 2015 yang sudah lulus dan diwajibkan publikasi, tetapi juga ada Dosen dari PGSD. Ada juga guru di lingkungan Malang Raya, luar Malang seperti dari Pasuruan, Porong, Purwosari, dan PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)  dari Madiun. Di era sekarang ini guru juga dituntut untuk membuat karya ilmiah.

Sementara itu, Dr. Cicilia Ika Rahayunita, M.Pd selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) PGSD Unikama menjelaskan bahwa tema ini dipilih karena saat ini Era Revolusi Industri 4.0 menuntut mahasiswa untuk sadar akan teknologi dan juga update tehadap informasi yang ada.

“Semoga seminar ini bermanfaat bagi kita semua dan nantinya, khususnya mahasiswa bisa menghadapi tantangan di era revolusi Industri baik dalam segi pembelajaran maupun kegiatan Unikama secara akademis,” tuturnya.