Pembuatan Tempat Sampah hingga Penyuluhan Pembuatan Pakan Silase Jadi Kontribusi Mahasiswa KKN UNIKAMA di Desa Randugading Tajinan

UNIKAMA – Ditengah situasi yang tidak menentu akibat Covid-19 yang masih berlangsung dan merebak tidak bisa dipungkiri berdampak terhadap seluruh aspek kehidupan. Akibat pandemi ini kehidupan masyarakat menjadi tidak stabil, aktivitas dan kegiatan pun terganggu. Di bidang pendidikan misalnya, mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun ini juga berbeda di banding tahun sebelumnya. Di Tahun ini KKN Unikama memiliki konsep tematik dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal semacam ini memang tidak mudah, namun dengan modal keberanian dan keyakinan tidak menyurutkan dan mengurangi semangat mahasiswa KKN Unikama. Hal ini dalam rangka mengimplementasikan salah satu dari tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat.

Adapun tema KKN di masa pandemi ini, “Meningkatkan Ketangguhan Masyarakat di Era Pandemi Covid-19”. Mahasiswa KKN Unikama yang dibimbing Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Rita Indah Mustikowati, SE., MM. ini melaksanakan KKN di Desa Randugading Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang selama kurang lebih tiga minggu. Dari kegiatan ini, berbagai Program Kerja (Proker) juga beragam, diantaranya menyesuaikan situasi dan kondisi Pandemi.

Sebagai bentuk dan bukti pengabdian masyarakat, Mahasiswa KKN UNIKAMA kelompok 02  membuat tempat sampah dari bambu dengan peralatan seadanya. Dibuatnya tempat sampah tersebut untuk mengurangi dampak limbah dari sampah yang kadangkala menggangu pemandangan lingkungan sekitar. Disisi lain jauh lebih penting adalah kebersihan lingkungan senantiasa terjaga. Selain pembuatan tempat sampah, mahasiswa KKN UNIKAMA kelompok 02 menumbuhkan semangat masyarakat dalam kesehatan dengan mengajak melakukan senam sehat.
Kegiatan lain yang dilakukan  mahasiswa KKN UNIKAMA Kelompok 02 ini menyumbangkan masker serta membagikan kepada warga setempat dan pengendara yang tidak menggunakan masker saat melakukan perjalanan.

Tidak sampai disitu, selama KKN mahasiswa Unikama kelompok  02 juga mengadakan baksos di lingkungan desa randugading. Kegiatan Baksos (bakti sosial) ini tentunya mendorong mahasiswa dan warga setempat untuk saling peduli dan bersinergi, mewujudkan rasa cinta kasih, tolong menolong. Sebagai mahkluk sosial mempunyai kewajiban untuk membantu sesama, apa lagi di saat membutuhkan. Lebih dari itu, dengan diadakan baksos ini dapat menggerakkan kepekaan sosial dan pembentukan sikap.

Sebagai tambahan, Mahasiswa KKN Unikama Kelompok 02 membuka ruang belajar dengan mengadakan bimbingan belajar bagi anak-anak (SD, SMP). Karena memang selama Covid-19 ini merebak, kegiatan belajar mengajar secara formal kurang begitu efektif. “Tujuan bimbingan belajar ini agar siswa memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif. Seperti kebiasaan membaca buku, disiplin dalam belajar, aktif mengikuti semua kegiatan belajar yang diadakan. Disamping itu juga mempunyai perhatian dalam memperhatikan semua mata pelajaran,” ungkap Selviana Jelita, anggota kelompok 02.

Selain bimbingan belajar, mahasiswa KKN UNIKAMA kelompok ini juga membantu masyarakat Desa Randu Gading di bagian pertanian dan peternakan. Bagian pertanian, Mahasiswa KKN kelompok 02 melakukan penyuluhan tentang pembuatan dan pemanfaatan pupuk organik. Diadakannya kegiatan ini agar masyarakat di desa Randugading bisa memanfaatkan pupuk organik untuk menyuburkan tanaman. Sedangkan di bagian perternakan, Mahasiswa KKN UNIKAMA melakukan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pakan Silase (Pakan ternak).