Fasilitas Pembelajaran Memadai, Program Pasca Sarjana Unikama Cetak Lulusan Profesional

Unikama – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) memiliki Program Pasca Sarjana (PPS) dengan tiga Program Studi (Prodi) antara lain Magister Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Magister Manajemen, dan Magister Pendidikan Bahasa Inggris. PPS Unikama mengusung visi menjadi PPS yang unggul dalam mencetak tenaga profesional dan manajerial dalam pengembangan bidang ilmu kependidikan dan manajemen di Tahun 2025.

Dr. I Wayan Legawa, M.Si selaku Direktur PPS menjelaskan bahwa di Unikama menyediakan fasilitas yang memadai untuk mahasiswa Pasca Sarjana.

“Kami memiliki fasilitas yang memadai yaitu perangkat dan sarana pembelajaran representatif. Mulai dari ruang kelas perkuliahan, lab bahasa, dan juga ruang seminar. Kami juga memiliki jurnal ter-akreditasi SINTA 4 yang dikenal dengan Jurnal Penelitian Pendidikan IPS (JPPI), jadi mahasiswa bisa menerbitkan jurnalnya disitu,” ungkapnya.

Selain itu, PPS juga bekerjasama dengan Asian Education Symposium (AES) selama 10 tahun khusus untuk jurnal Prosiding Internasional.

“Kami mewajibkan mahasiswa untuk menerbitkan minimal satu jurnal yang berhubungan dengan Thesis. Hal ini agar melatih mereka menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk orang banyak. Beberapa lulusan kami sudah melanjutkan ke Program Doktor. PPS Unikama memiliki 28 tenaga pendidik yang terdiri dari Doktor dan Guru Besar. Kita juga mendapatkan support Dosen universitas lain yang mengajar disini,” tambahnya.

Mahasiswa PPS Unikama banyak dari kalangan instansi, guru, kepala sekolah dan juga fresh graduate yang baru lulus Strata 1 (S1). Hal ini bertujuan agar mereka bisa meningkatkan profesionalisme kerja dan juga manajemen pendidikan. Untuk waktu perkuliahan disesuaikan dengan para pekerja yakni Sabtu dan Minggu, jadi tidak mengganggu waktu efektif dalam bekerja.

Ia berharap PPS Unikama mampu meningkatkan kelompok pendidik dalam rangka profesionalisme kerja, baik sebagai guru, karyawan dan juga pemegang stakeholder. Selain itu, kedepannya bisa menjalin kerjasama dengan universitas di Luar Negeri tentunya, karena untuk saat ini masih terhalang pandemi Covid-19.