Technowars Unikama Perlombakan 65 Robo

UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) merespons kemajuan teknologi yang berkembang pesat. Caranya dengan menggelar acara bertajuk Technowars. Untuk tahun ini, ada lima kegiatan yang dilakukan.

Mulai dari seminar technopreneurship, turnamen e-sport, hingga Indonesia Line Follower Competition 2018. Acara ini digelar Sabtu (1/12). ”Di tahun ke-6 ini memang lebih bervariasi lombanya. Karena sekarang sedang tren e-sport dan technopreneur,” kata Ketua Pelaksana Techowars 6 Erga Febrian.

Puncak kegiatan ini utamanya adalah lomba robotik yang diikuti 65 peserta dari seluruh Indonesia. Ada yang dari Sumatera Utara, Makassar, Bandung, Sumbawa, dan Jawa Timur. Mereka dibagi menjadi dua kategori, yakni micro dan analog. “Untuk yang micro, peserta lebih banyak dari perguruan tinggi. Kalau analognya itu untuk sekolah-sekolah,” jelasnya.

Lomba tersebut menggunakan robot yang berjalan di atas lintasan yang dibuat panitia. Tahun ini panitia membuat beberapa varian lintasan yang cukup menantang. “Memang kami buat varian yang berbeda, jadi peserta bisa mempersiapkan diri dengan baik,” katanya.

Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap agar teknologi bisa semakin memasyarakat. Serta ada kompetisi yang bisa menjadi wadahnya. Contoh untuk game, jangan dilihat dari sisi negatifnya. Namun, juga ada manfaatnya untuk meraih prestasi. Begitu pula robotik yang bisa menjadi ajang mengasah kreativitas. “Yang digali itu kreativitasnya, jadi bisa ada wadahnya,” tutupnya.

Sementara itu, katagori Analog SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik meraih  juara I, diikuti SMKN 1 Rejotangan Tulungagung dan MTsN 1 Tulungagung sebagai juara II dan III.

Abdul Latif Suryonegoro asal SMP Muhammadiyah 12 Gresik berhasil menyabet juara pertama dari kategori robot analog M 12 R. Dengan Raihan ini, Latif menginginkan adanya penerus di bidang robotik.

Siswa kelas 9 ini juga pernah menjuarai berbagai lomba di berbagai Universitas di Indonesia. Seperti juara 1 analog di UM, juara 2 analog di Jember, dan berbagai prestasi lain. Dengan ini ia berharap suatu saat nanti ada adik kelas atau siapapun yang menekuni bidang yang sama.

“Semoga ada penerus lagi agar masyarakat tahu kalau robotik bisa membawa teknologi semakin maju,” tukas siswa ini.

Selain itu, pemenang kategori robot micro diraih R. R. B. Nirvash asal Surakarta. Ia juga mengungkapkan, robot memiliki fungsi yang sangat penting. Berasal dari ditemukannya robot, banyak teknologi yang saat ini memudahkan manusia dalam segala hal.

“Jangan kecil hati bagi yang suka robot atau penggenar robotik. Jangan menyesal menyukai robot,” tukas tim yang mengaku memiliki persiapan tidak banyak. (rmik)