Unikama Lolos Penerima Bantuan Pemerintah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Kemenristekdikti

Unikama – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menjadi salah satu Perguruan Tinggi yang berhasil mendapatkan Bantuan Pemerintah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Hal ini didukung oleh keluarnya surat dari Kemenristekdikti Nomor 0324/E.E1/KM.11.02/2021 tertanggal 06 Juni 2021. Unikama telah melalui tiga tahap antara lain tahap evaluasi administratif, tahap evaluasi kualitas dan kelayakan proposal serta verifikasi kelayakan yang dilakukan secara Daring.

Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si menegaskan bahwa Unikama memenangkan dana hibah untuk PKKM senilai 2,5 milyar.

“ Ini adalah dana yang dialokasikan pemerintah untuk perguruan tinggi, salah satunya adalah PKKM. Dana ini diperbantukan untuk setiap perguruan tinggi agar penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berjalan lancar. Sedangkan Unikama bersaing dengan ratusan perguruan tinggi lainnya yang terbagi dalam 3 Liga,” terangnya.

Pembagian liga didasarkan dari jumlah mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi. Unikama masuk dalam Liga 2 yang bersaing dengan perguruan tinggi lain dengan jumlah mahasiswa sekitar 5 sampai 18 ribu.

“Di Liga 2 ada 46 perguruan tinggi se-Indonesia, kalau dijumlah Liga 1,2 dan 3 ada 146 perguruan tinggi yang berhasil mendapatkan dana hibah PKKM ini. Kampus yang termasuk dalam Liga 2 bisa mengusulkan 3 Program Studi (Prodi) untuk dikembangkan sistem MBKMnya. Di Unikama sendiri kami mengusulkan Prodi Manajemen, Peternakan dan juga Pendidikan Fisika,” tuturnya.

Unikama mengusulkan 3 Prodi tersebut dengan alasan tenaga pengajar didalam prodi tersebut sudah banyak yang bergelar Doktor dengan jumlah prosentase 50 persen lebih dan berpeluang akreditasi bisa naik dari B menjadi A.

“Untuk Unikama, pengembangan Institutional Support System (ISS) juga dimasukkan. Hal ini agar penataan sistem di kampus kami lebih baik lagi demi menunjang berlangsungnya penerapan MBKM,” tambahnya.

Ia berharap, kedepannya program pemerintah ini benar-benar bisa membantu perguruan tinggi khususnya Unikama agar bisa tercapai Indikator Kinerja Utama (IKU) seperti kualitas kurikulum, pembelajaran, Dosen dan juga lulusan.