Unikama Perkuat Peran Sastra di Era Digital

UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) melalui Organisasi kemahasiswaan Senat Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra (SM-FBS) kembali mengelar seminar, untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa.
Dalam kegiatan yang bertajuk “Dialog Kesusastraan” dengan tema “Sastra di Era Milenial”, beberapa waktu lalu, sebanyak 280 peserta hadir di Auditorium Multikultural Unikama, Kota Malang, Jawa Timur.
Ketua pelaksana Yohenes D.P.L Benany menyampaikan tujuan kegiatan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa dalam hal sastra, khususnya di era milenial ini. Generasi milenial yang dimaksud merupakan generasi yang lahir pada tahun 1980-2000an.
Klementinus Bengan Aman selaku ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra menambahkan, pada era saat ini sangat sulit membedakan sastra yang berkualitas dan tidak berkualitas.
“Manusia yang lahir di era milenial ini menginginkan agar apa yang mereka rasakan segera dipublikasikan dan diketahui oleh orang lain dalam waktu sekejap, begitu pun dengan karya sastra yang dihasilkan, sehingga tidak bisa dibedakan berkualitas dan tidaknya,” kata Emen.
Sementara itu, kegiatan ini turut menghadirkan Guru Besar Universitas Negeri Malang yang saat ini juga menjadi staf Kemendikbud Indonesia, Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd.
Djoko dalam materinya menyampaikan, saat ini, dunia bukan hanya berada dalam era milineal namun juga telah berada pada era digital. Oleh karena itu, ia mengajak kepada seluruh peserta untuk mengkaji materi secara luas.
“Bukan hanya di era milenial saja namun secara digital,” singkatnya.
Lebih lanjut, Djoko juga menjelaskan tahapan kronologis zaman mulai dari, Era Lisan (Orality), Era Naskah (Manuscript), Era Cetak (Printed) dan Era Digital. Usaha agar peserta dapat memahami lebih mendalam beliau pun memaparkan penggolongan kronologis generasi, yang terdiri dari, Generasi Babby Boomers, Generasi Bunga, Generasi X (Imigran Digital, Milenial), Generasi Y (Pribumi Digital, Milenial), Generasi Z (Pribumi Digital, Pasca-Milenial), dan Generasi Alpha (Pribumi Digital, Pasca-Milenial).
Pada kegiatan, para para peserta dihibur oleh tarian Gandrung Marsan oleh peserta didik SMK Negeri 1 Singosari-Malang. (TI)