Bangun Totalitas dengan Pelatihan Etos

Outbound

UNIKAMA – Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) kembali menggelar pelatihan membangun etos kerja dan Outbound, 14-15 Mei kemarin. Pelatihan yang berlangsung di Blessing Hills Hotel Trawas Mojokerto ini merupakan program kerja tahunan Unikama.

Kegiatan yang mengambil tema “Let’s Build Employee’s Engagement to Reach Unikama Brilliant Bright Future” bertujuan untuk melatih fisik sekaligus mental para dosen dan karyawan dalam membangun etos kerja. Peserta dalam kegiatan ini adalah dosen dan karyawan Unikama yang berjumlah 325.

Pelatihan semacam ini bisa menjalin keakraban dan kerja sama agar dapat melaksanakan program kerja dengan baik khusunya di lingkungan Unikama. Selain itu, meningkatkan kemampuan memimpin yang lebih baik, baik memimpin diri sendiri maupun orang lain dalam berogainsasi dan lingkungan sekitar

Dr. Ninik Indawati, M.Pd, ketua pelaksana berharap dengan pelatihan ini semuanya bisa membangun totalitas dan team work. Untuk itu, pihaknya mendatangkan motivator handal Jansen Sinamo sebagai bapak motivator Indonesia. Selain itu, juga mendatangkan defender outbound Indonesia sebagai motivator.

Wakil ketua Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi PGRI (PPLP-PT PGRI) Dr. Christea F., Ak., MM selama ini merasa bangga dengan kinerja para dosen dan karyawan. Hal ini membuktikan bahwa pelatihan dan outbound sebelumnya bisa dilihat saat ini, tentunya dengan kekompakan yang sudah terbentuk.

Ia juga berharap, agar pelatihan etos kerja semacm ini terus terbangun, sehingga tidak perlu diawasi dalam melaksanakan tugasnya. Sebenarnya etos tidak perlu diawasi, tapi dengan semangat dari dirinya sendiri dan saling bersatu untuk merubah Unikama lebih kondusif.

“Hadapi dunia kompetesi yang demikian cepat berubah, dengan demikian, kinerja kalian sangat dibutuhkan untuk mengatasi semua ini. Mudah-mudahan pelatihan ini bisa membangkitkan semangat kalian dalam membangun etos kerja, ungkap Tea, sapaan akrab Dr. Christea F., Ak., MM.

Makna pelatihan dan outbound kali ini untuk membayar hutang, bukan berarti hutang berupa uang, namun kepedulian karyawan dan dosen terhadap Unikama. Disamping itu, peserta terus belajar dan mau belajar untuk mengembangkan etos kerja, tutur rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si.

“Belajar dan terus berkorban, jangan pernah takut untuk belajar bagi siapapun, jika ingin berdiri tegak harus ada pengorbanannya. Tidak mungkin keberhasilan tanpa pengorbanan, luangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk kemajuan Unikama,” tuturnya. (dinog)