Unikama – Fakultas Hukum Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (FH Unikama) sukses melaksanakan kunjungan ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta pada Selasa (5/11/2024). Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi akademik sekaligus memberikan kontribusi nyata melalui edukasi hukum kepada masyarakat. Dalam kunjungan tersebut, rombongan FH Unikama juga menggelar penyuluhan dengan tema “Pentingnya Kesadaran Hukum Mengenai Pengaruh Media Sosial Terhadap Kekerasan Seksual pada Gen Z”.
Dalam penyuluhan ini, Dosen FH Unikama, Christian Ade Wijaya, M.H., menjelaskan pengaruh media sosial dalam memperbesar risiko kekerasan seksual di kalangan generasi muda. Melalui diskusi interaktif, para peserta di LPKA diajak memahami pentingnya perilaku bijak di dunia maya untuk mengurangi dampak negatif yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka. Dekan FH Unikama, Darajatun Indra Kusuma Wijaya, SH., MH., menyampaikan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral universitas untuk meningkatkan kesadaran hukum, khususnya di kalangan anak binaan.
“Kunjungan ini tidak hanya sekadar mempererat hubungan antara FH Unikama dan LPKA Klas II Yogyakarta, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak melalui edukasi dan kerja sama strategis. Harapannya, kolaborasi ini mampu menciptakan peluang baru bagi mahasiswa kami untuk belajar langsung di lingkungan praktis melalui program magang ISS-MBKM,” ujarnya.
Momen penting dalam kegiatan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara FH Unikama dan LPKA Klas II Yogyakarta. Kerja sama ini mencakup pelaksanaan Magang ISS-MBKM, sebuah program yang dirancang dalam kerangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Institusional Support System (ISS). Program ini memungkinkan mahasiswa FH Unikama untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam mendalami sistem hukum di Indonesia, khususnya di lembaga pembinaan.
Kepala LPKA Klas II Yogyakarta, Sigit Sudarmono, Bc. IP., S.IP., menyambut baik kunjungan dan kerja sama ini.
“Kami mengapresiasi langkah FH Unikama yang tidak hanya memberikan edukasi kepada anak-anak binaan kami, tetapi juga membuka peluang kolaborasi melalui program magang. Kami berharap kerja sama ini dapat memperkuat upaya pembinaan kami, sekaligus menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam dinamika dan tantangan di lapangan,” ungkapnya.