Unikama – Senin (4/3/2024), Auditorium Multikultural Universitas PGRI Kanjuruhan Malang menjadi saksi dari acara kuliah tamu yang mengangkat tema “Menenun Asa, Menjaga Pancasila”. Acara ini diselenggarakan untuk menggali pemahaman lebih dalam tentang ideologi Pancasila dalam konteks pendidikan dan kehidupan berbangsa di Indonesia.
Sambutan dari Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Cicilia Ika Rahayu Nita, M.Pd., membuka acara dengan menjelaskan pentingnya ideologi Pancasila dalam membentuk karakter bangsa. Beliau menyoroti bagaimana Pancasila bukan hanya sekadar doktrin, tetapi juga menjadi landasan utama bagi pembangunan negara.
“Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kesatuan, kerukunan, dan keberagaman di tengah masyarakat yang heterogen.” jelasnya
Wakil Rektor I, Dr. Drs. Choirul Hudha, M.Si., juga menekankan pentingnya mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia juga menyuarakan keprihatinan atas fenomena politisasi Pancasila yang bisa merusak nilai-nilai luhur bangsa.
“Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, diharapkan setiap warga negara dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.” imbuhnya
Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Unikama, Romadhon, S.Pd., M.Pd., menegaskan pentingnya inklusivitas dan kemanusiaan dalam menjalankan ajaran agama. Ia juga menggarisbawahi pembudayaan nilai-nilai Pancasila sebagai jalan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Acara ini juga diisi dengan tiga materi yang menggugah pemikiran. H.M. Syaeful Uyun dari PPMA Jemaat Ahmadiyah Indonesia membawakan materi tentang “Pancasila: Meneguhkan Kembali Nilai Agama”, yang menyoroti harmonisasi antara nilai-nilai agama dan ideologi Pancasila. Selanjutnya, Yunita Dwi P, S.Pd. M.Sc, Ketua Prodi PPKn Universitas Nusantara PGRI Kediri, mengulas tentang “Pancasila: Merawat Tradisi, Inspirasi Bagi Negeri”, yang menekankan pentingnya memelihara dan meneruskan tradisi-tradisi luhur bangsa.
Terakhir, Redy Saputro, Ketua Peace Leader Indonesia, menyampaikan materi tentang “Pancasila: Menjaga Keberagaman, Memperjuangkan Persamaan”. Ia menyoroti pentingnya menjaga keberagaman sebagai modal utama dalam memperjuangkan persamaan hak dan martabat bagi semua warga negara.
Kuliah tamu ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dalam membangun bangsa yang berkarakter, beradab, dan berkepribadian.
No related posts.